Layanan-Layanan Populer Ini Masih Belum Daftar PSE, Gimana Nasibnya?

Author
Irham
Reading time:
July 26, 2022

Seperti yang kita tahu, Kementerian Kominfo telah meneribtkan aturan dimana Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) diwajibkan melakukan pendaftaran PSE Lingkup Privat, dimana para vendor PSE diwajibkan melakukan pendaftaran. Ancamannya, layanan mereka akan diblokir jika tidak segera mendaftarkan diri.

Beberapa perusahaan populer seperti Google, Meta (WA, IG, Facebook), Apple, Twitter, Netflix, Mobile Legend, hingga PUBG Mobile telah mendaftarkan PSE Lingkup Privat sebelum tanggal batas waktu yang ditentukan.

Kominfo PSE

Tapi masih ada beberapa perusahaan populer yang belum mendaftarkan PSE lingkup Privat. Beberapa diantaranya seperti Yahoo, DOTA, EPIC Game, Steam, LinkedIn, Alibaba, Opera, Counter Strike, Amazon, PayPal dan lain-lain.

Dirjen Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan sebelumnya telah menyebutkan bahwa setelah tanggal 21 Juli 2022, perusahaan yang belum mendaftarkan diri akan mendapatkan tindakan . Dan kemudian aturan PSE ini diundur hingga tanggal 27 Juli 2022, karena beberapa perusahaan masih tengah dalam proses pendaftaran.

Jadi pemerintah masih menunggu perusahaan-perusahaan tersebut mendaftar hingga tenggat waktu tersebut. Namun jika tidak terlihat itikad dari perusahaan untuk mendaftarkan diri, Kominfo akan bertindak tegas mulai dari memberikan surat peringatan, sanksi denda hingga blokir.

Baca Juga: Google Meet Kini Lebih Gampang Buat Livestreaming Youtube • Jagat Gadget (jagatreview.com)

Ada beberapa kendala juga yang membuat perusahaan-perusahaan ini kesulitan mendaftarkan diri pada PSE Lingkup Privat. Seperti misalnya masalah kesiapan dokumen administrasi, maupun kendala saat menggunakan sistem pendaftaran melalui OSS (One Single Submission).

Pemantauan terhadap PSE-PSE yang belum terdaftar, juga dilihat dari traffic aplikasi, yang tentuny akan memprioritaskan layanan-layanan dengan trafik yang tinggi. Tidak hanya teguran dan blokir, Kominfo bahkan berencana mengenakan sanksi Ekonomi, untuk memberi efek jera.

Wajib Untuk Perusahaan Domestik Maupun Asing

Berdasarkan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020, yaitu setiap PSE Lingkup Privat baik domestik maupun asing wajib mendaftar sebelum melakukan kegiatan usaha di Indonesia.KOminfo PSE

Akan tetapi, beragam polemik bermunculan terkait hal ini. Baik PSE hingga masyarakat menganggap, adanya PSE ini bakal menjadi kontrol pemerintah pada konten dan privasi pengguna. Tapi pihak kominfo membantah akan hal tersebut.

“Tidak ada kaitannya dengan pengendalian. Pengendalian sudah ada aturannya sendiri. Ini adalah pendataan supaya kita tahu siapa saja yang beroperasi secara digital di Indonesia dan layanan apa yang diberikan,” jelas Semuel.

Kominfo juga mengklaim, Pendaftaran PSE akan menjadi bentuk perlindungan masyarakat dari kejahatan korporasi yang tersistem. Contohnya seperti kejahatan sistematik yang dilakukan oleh Binomo dan DNA Pro beberapa waktu lalu.

“Kalau mereka tidak melakukan kejahatan secara korporasi ya nggak perlu takut. Ini sebagai antisipasi agar masyarakat tidak dirugikan oleh PSE yang nakal,” tutup Dirjen Semuel

Dirjen pun menyatakan Kemkominfo melalui Ditjen Aptika telah memberi kemudahan bagi PSE dalam proses pendaftaran. Bila PSE mengalami kesulitan, diminta untuk menghubungi layanan Kominfo.

Share
Tags:

Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 13, 2025 - 0

Ratchet & Clank: Ranger Rumble Siap Hadir di Mobile & Buka Pre-Registrasi

Duo legendaris Ratchet & Clank akhirnya kembali lewat Ranger Rumble,…
November 13, 2025 - 0

Rockstar Games Dihantam Gugatan Hukum atas Dugaan “Union Busting”

Rockstar Games digugat serikat pekerja atas tuduhan “union busting” setelah…
November 13, 2025 - 0

Valve Resmi Umumkan Steam Frame VR, Headset Standalone Berkekuatan PC

Valve resmi mengumumkan Steam Frame VR, headset dengan performa setara…
November 13, 2025 - 0

Steam Controller 2 Bawa Desain Baru, Trackpad Ganda, dan Fitur Gyro Modern

Valve mulai refresh jajaran perangkat gamingnya, termasuk controller dengan umumkan…