Efisien! Undervolting GeForce RTX 30-Series ft. Colorful iGame RTX 3050 Ultra (2022)
Undervolting adalah salah satu aspek tuning yang masih sering dibahas di komunitas hardware. Secara spesifik, undervolting GPU. Ini bukan materi baru yang pernah kami bahas sebelumnya, tapi di pembahasan ini, kami akan coba “revisiting” kembali terkait Undervolting GPU ini dan bagaimana cara prakteknya.
Apa Itu Undervolting?
Sesuai dengan namanya, Undervolting berarti menurunkan voltase operasional komponen tertentu di bawah rating pabrik. Jadi, Undervolting GPU artinya adalah menurunkan voltase operasi GPU. Sebagai contoh, menjalankan GPU yang ratingnya 1.8GHz di 1V pada Setting 1.8GHz di 0.9V sudah terhitung Undervolting.
Tapi bicara tentang graphics card jaman sekarang, kebanyakan dari mereka memiliki frekuensi yang Dynamic atau naik turun tergantung penggunaannya. Oleh karena itu, di sini kami mau mengajak Anda kenalan dengan VFC (Voltage Frequency Curve). Misalnya, GPU di rating 1.8Ghz 1v bukan berarti dia HANYA beroperasi di 1.8GHz 1v.
Kenapa Undervolting?
- Menghemat daya
- Meningkatkan performance per watt
- Menurunkan suhu operasional
- Menurunkan Fan Noise
Apakah Undervolting berbahaya?
Berdasarkan observasi di lab beberapa tahun terakhir, Overvolting GPU dan mengoperasikan GPU pada suhu dan frekuensi tinggi, lebih mungkin ‘merusak’ GPU, dibandingkan melakukan undervolting.
Faktor penentu Undervolting : Kemampuan GPU
Setiap GPU punya kemampuan berbeda. Sehingga nilai optimal undervolting setiap hardware HARUS dicari sendiri!
Faktor Penentu Undervolting : Suhu dan Voltage Regulator
Suhu rendah akan lebih sering mengizinkan GPU beroperasi dengan voltage lebih rendah. Voltage Regulator GPU yang lebih baik, umumnya lebih memberikan toleransi yang baik pada range voltage rendah.
Undervolting vs Underclocking.
Undervolting tidak selalu berarti menurunkan clock dan Undervolting bisa dilakukan TANPA menurunkan Clock.
TAPI, jika yang dicari adalah penghematan daya maksimal, maka undervolting dengan sedikit menurunkan clock adalah solusi.
Software
Software umum untuk melakukan undervolting : Afterburner. Universal, gratis, dan mendukung berbagai GPU tidak bergantung merk. Monitoring bisa menggunakan GPU-Z atau HWINFO
Testbed
- GPU: Colorful RTX 3050
- CPU: Ryzen 5 5600G
- MB: Gigabyte A320
- RAM: TeamGroup DDR4-3200CL22 2x8GB
- SSD: ADATA SX6000L 256GB
- PSU: Corsair CX550M
Ingin tahu cara praktiknya? Simak pembahasan seputar undervolting GeForce RTX 30-series oleh Alva ‘Lucky_n00b’ dari JagatOC!