Review MSI Titan GT77: SEMUA MINGGIR! Laptop Monster Ini Mau Lewat!
Pengujian Performa
Pengaturan Performa
- Terdapat 5 mode pengaturan performa yang dapat diubah melalui software MSI Center:
- Smart Auto – Laptop akan secara otomatis mengubah mode performa sesuai dengan beban kerja aplikasi yang sedang dijalankan
- Saat mode baterai, mode performa akan otomatis diubah ke Super Battery saat kapasitas baterai berada di 30%
- Extreme Performance
- Balanced
- Silent
- Super Battery
- Smart Auto – Laptop akan secara otomatis mengubah mode performa sesuai dengan beban kerja aplikasi yang sedang dijalankan
- Kecepatan fan dapat diatur secara manual saat menggunakan mode Extreme Performance
- Auto
- Cooler Boost – putaran maksimal secara terus-menerus
- Advanced – pengguna dapat mengatur sendiri kecepatan fan berdasarkan suhu komponen CPU dan GPU
- Pengaturan performa dapat diubah langsung menggunakan fn+F7
- Kecepatan fan juga dapat diubah dengan tombol fn+panah atas
Seluruh pengujian dilakukaan pada mode Extreme Performance dengan fan Cooler Boost
Konsistensi Performa – Cinebench R15
- Tidak terdapat perbedaan skor yang signifikan saat menggunakan mode Smart Auto, Balanced maupun Extreme Performance
- Skor maksimal multi-core berada di 3665 poin
- Sebagai perbandingan, Core i9-11900H memiliki skor di kisaran 2200-2300-an poin
- terdapat peningkatan sekitar 60%
- Dengan performa single core di 281 poin
- Core i9-11900H memiliki 242 poin
- peningkatan di kisaran 16%
- Untuk sustain performance, skor turun ke kisaran 3530-3590 di run kedua dan seterusnya
Suhu Kerja:

- Suhu CPU sustain di kisaran 94-95 derajat Celcius, dengan sesekali spike ke 96 derajat Celcius
- Tergolong wajar mengingat Cinebench membebani CPU hingga 100%
- Skenario ini jarang terjadi di aplikasi modern, apalagi di skenario gaming.
Apakah bisa disebut sebagai Desktop Replacement?

- Kami mencoba menguji dengan Cinebench R23 selama satu kali, dan didapat skor 24369 poin
- Sebagai perbandingan, sebuah Core i7-12700KF memiliki skor di 23017 poin
- Namun saat dijalankan selama 10 menit, skor berada di 22312 poin
- Jadi memang laptop yang satu ini punya performa prosesor yang sangat mirip dengan sebuah desktop
Baca Juga: Review Acer Predator Helios 300: Laptop Gaming Serba Bisa • Jagat Review
Blender 3.01 – BMW27 Scene

- CPU Render – 1 menit 42 detik
- GPU Render – 17 detik
- GPU Render dengan eGPU (RTX 3070) – 10 detik
Suhu Kerja – GPU Render dengan CUDA



- Suhu CPU ada di kisaran 40-45 derajat Celcius
- Suhu GPU ada di kisaran 55-60 derajat Celcius
Adobe Premiere Pro CC 2022
- 4K60 to Youtube 4K60 dengan video 2 menit 7 detik
- MPE Software Only – 5 menit 10 detik
- MPE CUDA – 1 menit 4 detik
- MPE CUDA (eGPU RTX 3070) – 1 menit
- 1080p to Youtube 1080p dengan video 2 menit 7 detik
- MPE Software Only – 58 detik
- MPE CUDA – 20 detik
- MPE CUDA (eGPU RTX 3070) – 18 detik
Suhu Kerja (4K Video Render dengan akselarasi CUDA):

- Suhu CPU berada di kisaran 35-43 derajat derajat Celcius
- Sedangkan suhu GPU berada di kisaran 45-52 derajat Celcius
DaVinci Resolve 17.2 (Free Version)


- 4K60 to Youtube 4K60
- 2 menit 24 detik
- 1080p to Youtube 1080p
- 47 detik
Suhu Kerja (4K Video Render):

- Suhu CPU berada di kisaran 80-90 derajat Celcius
- Suhu GPU berada di kisaran 46-53 derajat Celcius
3DMark – Graphic Score

- Fire Strike (DirectX 11) – 31580 poin
Suhu Kerja (Fire Strike Stress Test):
- Suhu GPU sustain di kisaran 58-62 derajat Celcius
Gaming Test
- CSGO – 4K Low
- 190-300 fps
- Dota 2 – 4K Fastest | Screen Renderer 100%
- 195-215 fps
- scene ringan mencapai 240 fps
- 240 fps merupakan limit frame-rate Dota 2
- Shadow of the Tomb Raider – 4K Highest | Ray Tracing High | DLSS Quality
- 50-70 fps
- God of War – 4K High | DLSS Quality
- 70-80 fps
- Assassin’s Creed Valhalla – 4K Ultra High
- 50-70 fps
Suhu Kerja (Assassin’s Creed Valhalla 30 menit):

- Suhu CPU ada di kisaran 41-45 derajat Celcius
- Suhu GPU di 61-64 derajat Celcius
Suhu Permukaan

- Area palmrest ada di bawah 25 derajat Celcius
- Area keyboard kiri di bawah 30 derajat Celcius
- Area keyboard kanan dan tengah di 30-36 derajat Celcius
- dengan titik terpanas di kisaran tombol backspace
Storage Test – CrystalDiskMark

- Read – 7075 MB/s
- Write – 5226 MB/s
Kecepatan yang sesuai ekspektasi untuk sebuah SSD PCIe Gen 4, meskipun bukan yang terkencang yang pernah kami uji
Baterai

- Performance Mode – Smart Auto
- Brightness 50% | Volume 25%
- Hasil:
- 6 jam 30 menit
- hasil yang wajar, mengingat performa laptopnya yang sangat kencang, dan layar 4K
Charging:

- 30 menit – 25%
- 60 menit – 49%
- 90 menit – 71%
- 120 menit – 88%
- 150 menit – 96%
- 180 menit – 100%
- Total 3 jam, tergolong agak lambat menurut standard kami di 2 jam
Tags:
Daftar Isi
- Spesifikasi,
- Desain & Fitur
- Pengujian Performa
- Harga, Paket Penjualan dan Garansi, Kesimpulan
Load Comments