Review ASUS Expertbook B3 Detachable (B3000): Tablet Windows Snapdragon Murah, Baterai Super Awet
Mencari sebuah laptop terjangkau yang baterainya bisa tahan seharian memang tak mudah. Apalagi kalo nyari yang batrenya awet, sekaligus bisa jadi tablet juga – ini lebih susah lagi. Tapi laptop yang ada di samping saya ini – bentar, ini nyebutnya laptop atau tablet ya? Pokoknya yang ini nih, harganya ada di 7 jutaan kecil, Detachable, dan baterainya bisa tahan seharian!
Ini adalah ASUS ExpertBook B3 Detachable (B3000) Sebuah Tablet Windows dari ASUS, powered by Snapdragon 7c Gen 2! Ya, laptop Windows ini pakai SoC berbasis ARM!
Laptop 2in1 yang satu ini ditujukan untuk kalangan pelajar dan pekerja dengan pekerjaan ringan yang membutuhkan perangkat untuk mendukung kegiatan mereka, tanpa perlu khawatir akan daya tahan baterai. Apalagi dengan form factor-nya yang Detachable, membuat penggunaan tablet ini jadi fleksibel. Jadi laptop bisa, jadi tablet juga bisa.
Tapi, apakah daya tahan batrenya beneran bisa seharian? Mari kita bahas dari Spesifikasi Dasarnya terlebih dahulu:
Spesifikasi Dasar
Snapdragon 7c Gen 2 Compute Platform
- 8nm
- 8-Core/8-Thread Kryo 468 CPU
- CPU Clock up to 2.5 GHz
Qualcomm Adreno 618 GPU
- Memiliki kemampuan untuk Video Playback up to 4K HDR10
- Dukungan Codec H.265, H.264 dan VP9
8 GB LPDDR4X RAM
- Tentu saja, sesuai namanya, ini RAM On-board
128 GB eMMC
- Sayangnya, tidak ada slot storage tambahan
Qualcomm Wi-Fi B/G/N/AC
- Wi-Fi ac/Wi-Fi 5
- MU-MIMO
- Bluetooth v5
Kapasitas Baterai 38 Wh
Windows 11 Home S-Mode
- Windows S-Mode menjaga agar tablet tidak mudah terkena malware, dengan cara memblokir seluruh instalasi program di luar Microsoft Store
- Tapi tenang, pengguna masih bisa menginstal seperti biasa dengan keluar dari S-Mode
- Perlu diingat: sekali keluar dari S-Mode, tidak bisa diubah kembali ke S-Mode
Bodi
Form Factor
- 2-in-1 Detachable
- Bisa jadi laptop, dan bagian keyboard juga bisa dilepas supaya jadi tablet
- Tersedia Cover yang disebut sebagai ExpertStand dengan finishing fabric
- Tertempel di bagian belakang tablet dengan magnet
- Dapat digunakan sebagai penyangga saat menggunakan di mode landscape maupun potrait
- Sangat memudahkan saat ingin menonton video, atau membaca e-book di meja yang sempit – seperti saat di pesawat atau kereta misalnya
- Perlu diperhatikan bahwa ruang tempel magnetnya tidak terlalu luas, jadi agak hati-hati
Material
- Polikarbonat
Warna
- Black
- Tapi unit yang kami terima punya warna agak biru gelap
Desain
- Desain simpel khas ExpertBook – lini laptop bisnis dari ASUS
- Terlihat minimalis dan profesional saat dibawa bepergian
- Tablet ini juga telah diklaim lolos uji ketahanan MIL-STD 810H
Dimensi Tablet
- Panjang – 26 CM
- Lebar – 17.2 CM
- Tebal – 0.9 CM
Bobot
- Sisi Tablet – 600 Gram
- Semua komponen hardware ada disini, ya.
- Cover & Keyboard – 430 Gram
- Jadi dalam bentuk laptop, bobot totalnya, 1Kg lebih 20 gram
- Charger – 170 Gram. Ini adalah charger Type-C 45W
- Total – 1.2 Kilogram
Display
- Panel IPS
- Ukuran 10.5 inci
- Resolusi WUXGA (1920 x 1200p)
- Aspect Ratio di 16:10
- 60 Hz
- Berdasarkan pengujian kami:
- Layarnya punya tingkat kecerahan di 289 nits
- Gamut Coverage di 98.4% sRGB
- Gamut Volume di 123% sRGB
- Touchscreen, mendukung Stylus Pen
- Telah disediakan MPP 2.0 Stylus Pen di dalam paket penjualan
- Terdapat semacam “Garasi Stylus” di bagian atas, yang dapat digunakan untuk menyimpan sekaligus mengisi daya dari Stylus Tersebut
- ASUS mengklaim bahwa kalau baterainya habis, dengan charging 15 detik, stylus ini bisa digunakan selama 45 menit
- Permukaan Glossy – seperti sebuah tablet pada umumnya.
- Bingkai keempat sisinya tergolong tebal, tapi ini wajar dan membuat penggunaannya nyaman di mode tablet.
Kamera
- Terdapat dua kamera di laptop ini:
- Satu menghadap pengguna dengan resolusi 5 MP
- Dapat melakukan perekaman video hingga 1188p 30fps
- Satu terletak di belakang, dengan resolusi 13 MP
- Dapat melakukan perekaman video hingga 2160p 30fps (4K)
- Satu menghadap pengguna dengan resolusi 5 MP
- Untuk kualitas gambarnya, kami bisa bilang ini salah satu kamera terbaik di laptop/tablet windows dengan harga segini
- Memang, masih belum sebagus smartphone ataupun tablet dengan OS lain, tapi
- Kamera di tablet ini masih lebih bagus dibanding beberapa laptop yang harganya belasan bahkan 2 puluhan juta rupiah
- Kualitas gambar di kamera ini juga terbantu berkat adanya Image Signal Processor (ISP) Qualcomm Spectra 255 yang ada di dalam SoC-nya
- Inget, ini pake Snapdragon 7c Gen 2!
- Memang ga main-main kamera yang disematkan ASUS di tablet ini
- Apalagi memang mengingat produk ini ditawarkan untuk pelajar dan pekerja yang butuh perangkat buat meeting online
Audio
- Menggunakan dual stereo speaker yang terletak di atas kanan-kiri tablet
Konektor dan Tombol
- Kiri:
- Tombol Power
- Tombol Volume Up/Down
- Kanan:
- 1x USB 3.2 Gen 1 (5 Gbps) Type-C
- Juga digunakan sebagai Default Charging Port
- Mendukung Display Out
- 1x Audio Jack Combo 3.5mm
- 1x USB 3.2 Gen 1 (5 Gbps) Type-C
- Sangat disayangkan memang, karena jumlah konektornya sangat terbatas, tapi port USB-C nya dapat dipasangkan dengan USB-C Hub untuk menambah variasi konektor
Keyboard & Touchpad
- ASUS menyediakan soft-keyboard yang disebut sebagai ExpertBoard
- Dapat dihubungkan ke layar dengan magnet
- Saat dihubungkan ke layar, keyboard ini terlihat memiliki ErgoLift Design
- Bagian dekat layar terlihat sedikit terangkat, berkat magnet kedua yang menempel ke layar
- Diklaim mampu meningkatkan kenyamanan saat mengetik
- Sayangnya, keyboard ini belum dilengkapi backlit
- ExpertBoard ini juga telah dilengkapi dengan precision touchpad yang terletak agak geser ke kanan dari posisi spacebar
- Masih nyaman digunakan untuk mengetik, karena telapak tangan tidak mudah masuk ke area touchpad
Sistem Pendingin
- Berkat TDP dari SoC yang rendah, ExpertBook B3 Detachable mampu menggunakan sistem pendingin pasif (tanpa kipas)
- Hal ini membantu mengurangi maintenance yang biasa dilakukan di laptop dengan pendingin aktif untuk membersihkan debu
Pengujian Performa
- Untuk pengujian performa kali ini bisa dibilang “agak berbeda” dari pengujian laptop/tablet windows lainnya
- Hal ini dikarenakan ada beberapa software yang masih belum mendukung prosesor berbasis ARM
- Sebagai perbandingan, kami juga melakukan pengujian di laptop dengan prosesor Intel Celeron N3350 – karena kebetulan cuma ini laptop dengan pendingin pasif yang ada di lab kami untuk sekarang.
Cinebench R23
- Snapdragon 7c Gen 2 memiliki skor di 930 poin
- Sebagai perbandingan, Intel Celeron N3350 punya skor di kisaran 331 poin
Suhu Permukaan:
- Kami belum menemukan software monitoring yang dapat membaca suhu SoC Snapdragon 7c Gen 2 ini, jadi kami memutuskan untuk mengamati suhu permukaan dari Tablet ini
- Seluruh area layar berada di bawah 35 derajat Celcius
- Titik terpanas ada di bagian bingkai atas dan bingkai kiri layar yang mencapai 34 derajat Celcius
Geekbench 5
- Snapdragon 7c Gen 2 memiliki skor Single Core di 544 poin, dan Multi Core di 1613 poin
- Sedangkan Intel Celeron N3350 punya skor Single Core di 267 poin, dan Multi Core di 502 poin
Lalu masuk ke pengujian prosesor dengan software “beneran”. Tapi tentunya, mengingat performa sintetiknya, kami belum bisa menyarankan penggunaan aplikasi seperti Adobe Premiere dan Davinci resolve untuk video editing ya.
7-Zip File Compression
- Pengujian ini dilakukan untuk menggambarkan kondisi saat kalian melakukan kompresi file di komputer
- Untuk melakukan file compression berukuran 1.48 GB, dia membutuhkan waktu 3 menit 20 detik
- Sebagai perbandingan, laptop dengan prosesor Celeron N3350 membutuhkan waktu 11 menit 30 detik
Faststone Image Resizer
- Pengujian ini dilakukan untuk menggambarkan kondisi saat melakukan resize beberapa gambar secara langsung
- Untuk melakukan image resize sebanyak 100 gambar dan penambahan watermark membutuhkan waktu 2 menit 32 detik
- Sebagai perbandingan, laptop dengan Celeron N3350 membutuhkan waktu 3 menit 46 detik
Gaming Test
- Perlu diperhatikan bahwa tablet yang satu ini, bukan ditujukan untuk bermain game
- Dan banyak software yang saat ini masih belum kompatibel dengan prosesor berbasis ARM seperti Snapdragon 7c Gen 2 di tablet ini
- Tapi kami menemukan beberapa mini-game dari Microsoft Store yang dapat dimainkan dengan lancar di ExpertBook B3000 ini, berikut contohnya:
- Asphalt 8
- Candy Crush Saga
- Angry Birds 2
- Ashphalt 9
- Sayangnya, untuk playstore, belum bisa diinstalasikan di sini.
Storage Test
- Read – 206 MB/s
- Write – 176 MB/s
- Meskipun tergolong lebih lambat dibanding SSD, tapi ini adalah kecepatan standard untuk sebuah laptop atau tablet berbasis Windows dengan eMMC, dan masih lebih kenceng dibanding hdd biasa.
Battery Test
- Ini dia pengujian yang kita tunggu-tunggu
- Brightness di 50%, Volume 25%
- Video Playback 1080p – 18 jam!
- Belum ada sepertinya laptop/tablet Windows lain, di harga segini, yang punya daya tahan baterai seperti ini. Biasanya sih 7-8 jam, atau sebaik-baiknya, sekitar 10 jam.
Charging
- 30 menit – 36%
- 60 menit – 69%
- 90 menit – 91%
- 1 jam 55 menit – 100%
- Tergolong wajar untuk ukuran laptop ya.
Harga, Paket Penjualan dan Garansi
ExpertBook B3 Detachable (B3000) ini akan dijual di harga Rp 7.399.000,-
Sudah mencakup:
- Stylus Pen
- ExpertStand Cover dan ExpertBoard keyboard
- Windows 11 Home S-Mode
- Garansi 1 Tahun ASUS Expert Warranty
Kesimpulan
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Masih banyak software yang belum mendukung prosesor berbasis ARM seperti Snapdragon 7c Gen 2
- Beberapa software pengujian kami seperti Adobe Premiere Pro 2022, DaVinci Resolve 17.2, 3DMark Fire Strike dan berbagai game yang biasa kami gunakan di Steam belum dapat dijalankan disini
- Tapi kami telah mencoba beberapa software yang umum digunakan untuk menggambar seperti PaintTool SAI dan Clip Studio Paint, keduanya dapat dibuka dengan normal di tablet ini.
- Layanan Streaming seperti Netflix juga dapat berjalan dengan lancar.
- Storage yang “agak mepet” tanpa ada opsi ekspansi menggunakan Micro SD Card – hanya 128 GB
- Hanya terdapat satu port USB Type-C
- sayangnya, MS Office belum disertakan di sini.
Poin Menarik
- Salah satu 2-in-1 Detachable laptop pertama yang menggunakan Snapdragon 7c Gen 2 yang masuk secara resmi di Indonesia
- Form factor detachable yang sangat fleksibel – dapat digunakan sesuai keinginan penggunanya, menjadikan ExpertBook B3000 sebuah perangkat yang multifungsi
- Kualitas kamera yang tidak ditemui di laptop ataupun tablet Windows lain di harga segini
- Suhu permukaan layar tergolong sangat aman meskipun dalam keadaan full-load
- Daya tahan baterai yang sangat memuaskan – bisa mencapai 18 jam saat digunakan untuk memutar video 1080p
- Berhubung ini Windows, tentunya aplikasi seperti Office, akan berfungsi normal sebagaimana layaknya di laptop Windows biasa.
- Bonus pembelian yang sudah mencakup Keyboard dan Stylus Pen, jadi tidak perlu beli lagi
- Stylus Pen-nya juga mendukung Quick Charging Stylus saat dimasukkan ke “garasi”-nya di tablet
ASUS ExpertBook B3 Detachable memang bukan ditujukan untuk semua orang. Jika mencari sebuah laptop untuk bermain game, atau untuk editing video, masih ada laptop lain – yang tentunya, harganya ada di atas tablet ini.
Tapi jika yang kalian cari adalah sebuah perangkat Windows untuk kegiatan pembelajaran dan pekerjaan ringan dengan baterai yang tahan seharian dan form factor unik, tablet satu ini mungkin bisa jadi salah satu pilihan Kalian, apalagi harganya yang sangat menarik.