CPU Data Center Intel Xeon Scalable 4th Gen “Sapphire Rapids” Resmi Dirilis
Setelah lama tertunda, hari ini akhirnya Intel secara resmi merilis lini produk Intel Xeon 4th Gen Scalable (codename : Sapphire Rapids) dan juga Intel Xeon MAX CPU Series (codename : Sapphire Rapids HBM). Peluncuran CPU kelas Server / Data Center ini terbilang sebagai momen sangat krusial bagi Intel, dan produk generasi ini diklaim akan memberikan peningkatan besar dalam hal performa, efisiensi daya, serta membawa berbagai kapabilitas baru untuk berbagai workload modern seperti AI.
Mari simak beberapa informasi seputar teknologi yang dibawa oleh Intel Xeon 4th Gen Scalable berikut ini!
Workload First
Konsep yang sangat menjadi prioritas dalam mendesain prosesor Intel Xeon Scalable 4th Gen adalah ‘Workload First‘. Secara sederhana ini berarti Intel bekerja sama dengan para pengguna dan partner-nya dalam mengembangkan prosesor ini untuk memiliki performa tinggi pada workload real-world yang spesifik. Digabungkan dengan optimalisasi software, pendekatan ini dinilai Intel akan membuat Sapphire Rapids memiliki performa dan juga efisiensi daya tinggi.
High-Performance P-Core & Accelerator
Ada 2(dua) buah komponen yang menjadi highlight dari Sapphire Rapids : CPU Core dengan arsitektur beperforma tinggi, lalu sejumlah integrated accelerator yang membantu akselerasi pekerjaan spesifik.
Accelerator tersebut adalah:
- Intel Advanced Matrix Extrensions (AMX)
- Intel In-memory Analytics Accelerator (IAA)
- Intel Data Streaming Accelerator (DSA)
- Intel QuickAssist Technology (QAT)
- Intel Dynamic Load Balancer (DLB)
Berbicara accelerator, Intel mengatakan bahwa Xeon 4th Gen Scalable merupakan prosesor dengan jumlah accelerator terintegrasi paling banyak di market saat ini.
Konfigurasi Core & IO : DDR5, PCIe 5.0, CXL 1.1
Arsitektur CPU Core yang digunakan pada Sapphire Rapids adalah Golden Cove, arsitektur cpu dengan performa dan IPC paling tinggi dari Intel saat ini (Ini serupa dengan P-Core yang terdapat pada CPU Desktop Alder Lake). CPU-nya dirancang dengan fabrikasi Intel 7, dan ada 3(tiga) tipe konfigurasi Core.
Ada XCC (Extreme Core Count) dengan desain 4-Tile dan jumlah core sampai dengan 60. Selanjutnya ada konfigurasi MCC(Medium Core Count) yang menggunakan desain monolithic namun jumlah core-nya hanya 32. Dan yang terakhir adalah XCC dengan HBM(High Bandwidth Memory) untuk seri Xeon MAX CPU Series, dengan jumlah core hingga 56.
Seri tertinggi dari konfigurasi XCC akan mendukung scalability hingga 8(delapan) Socket CPU per motherboard. Berarti ini bisa mendukung hingga 480 CPU Core per server board.
Sebagai CPU Data center yang harus siap menghadapi tantangan masa depan, pastinya Sapphire Rapids akan memiliki sejumlah interkoneksi dan IO yang mendukung performa tinggi. Sapphire Rapids mendukung penggunaan 8-Channel DDR5, dengan kecepatan hingga DDR5-4800. Tersedia juga PCIe Gen5 sebanyak 80 Lane untuk kebutuhan intekoneksi dengan berbagai komponen penting seperti GPU dan Storage. Ada juga opsi next-gen IO seperti CXL.
Satu-satunya Opsi CPU x86 dengan HBM: Xeon MAX CPU Series
Area HPC(High-performance Computing) seringkali membutuhkan performa RAM tinggi, dan untuk itu Intel merilis CPU Intel Xeon MAX CPU Series, sebuah CPU berbasis core x86 yang dilengkapi HBM(High-Bandwidth Memory) pertama Dunia.
HBM dengan kapasitas 64GB yang diintegrasikan pada chip Sapphire Rapids ini, secara teori akan memiliki bandwidth hingga 1TB/s, jauh lebih tinggi dari DDR5 8-Channel sekalipun. Ini diklaim akan memberikan peningkatan performa yang massive pada aplikasi yang memory-bound.
Xeon CPU MAX Series dengan HBM bisa beroperasi secara standalone/HBM-only, atau HBM tersebut bisa dioperasikan juga sebagai ‘cache’ dari sistem memori utama.
Efisiensi Daya : Dicapai dengan Accelerator dan Power-optimized Mode
Selain diciptakan untuk performa tinggi, Xeon 4th Gen Scalable disebut memiliki performance-per-watt yang mengagumkan dan menjadi Xeon kelas data center paling sustainable.
Ini dicapai dengan penggunaan Accelerator yang disebut di atas untuk meng-offload berbagai pekerjaan yang biasanya dioperasikan CPU, membuat CPU beroperasi lebih hemat daya. Lalu ada juga ‘Optimized Power Mode‘ yang bisa diakses melalui BIOS options, dimana mode ini akan menurunkan konsumsi daya CPU saat load-nya ringan hingga menengah.
Klaim Performa : Up to 10x di AI, up to 3.7x di HPC
Intel memberikan klaim bahwa pada aplikasi tertentu, Xeon Scalable 4th Gen bisa memiliki peningkatan performa hingga 10x lipat generasi sebelumnya pada skenario AI, yang tentu terjadi berkat Intel AMX Acceleration pada prosesor ini. Lalu pada skenario HPC, ada peningkatan hingga 3.7x pada memory-bound workload.
Jumlah Model/SKU Terbanyak
Xeon 4th Gen Scalable akan datang dalam jumlah model/SKU yang terbilang banyak – lebih dari 50 (lima puluh) model!
Banyaknya model ini terjadi karena Intel membagi model Xeon 4th Gen Scalable ke banyak kategori berdasarkan workload, ada yang ditujukan untuk general purpose, ada yang spesifik ditujukan untuk data analytics, Cloud, dan HPC.
Perlu diperhatikan juga bahwa konfigurasi jumlah Accelerator (DSA,QAT,DLB,IAA) tidak semuanya sama, ada beberapa segmen CPU yang tidak memiliki accelerator tertentu.
Berikut ini daftarnya :