Sempat Discontinue, Apple Luncurkan HomePod Generasi Kedua

Apple sempat menghentikan HomePod original pada 2021 lalu untuk fokus pada versi mini yang lebih murah. Kini, setelah hampir dua tahun, mereka mengumumkan generasi kedua dari speaker pintar tersebut.

Secara desain, HomePod terbaru ini terlihat mirip dengan generasi pertamanya dengan dibalut kain mesh dan permukaan touch screen yang punya gradasi warna di bagian atas. Permukaan atas tersebut berfungsi juga untuk mengaktifkan voice assistant Siri.

Speaker pintar tersebut dilengkapi dengan high excursion woofer 4 inci dengan lima tweeter. Terdapat juga empat microphone jarak jauh dan internal low-frequency calibration mic untuk menyesuaikan tingkat bass secara otomatis.

Menggunakan chipset Apple S7 dan sensor built-in, di bantu juga dengan empat mic tadi, HomePod bisa melakukan kalibrasi secara otomatis audio berdasarkan lingkungan sekitar. Fitur tersebut juga ada di HomePod generasi pertamanya.

HomePod terbaru juga mendukung stereo pairing, tapi hal ini hanya bisa dilakukan pada model yang sama, kalian tak bisa menggabungkan antara HomePod generasi pertama dan kedua. Selain itu, HomePod bisa memutar audio berkualitas Dolby Atmos untuk Apple TV 4K.

Nah, fitur yang terbilang baru pada HomePod generasi kedua adalah sensor temperatur dan humidity built-in, yang juga bisa digunakan untuk mengaktifkan otomatisasi smarthome. Plus, kemampuan intercom untuk brodcast pesan audio ke perangkat HomePod lain dalam satu rumah. Melalui software update, Apple nantinya juga akan memberikan kemampuan deteksi alarm bahaya seperti alarm asap atau carbon monoxide.

Harga Masih Sama dengan HomePod Original

Apple membanderol HomePod generasi kedua ini dengan harga 299 USD atau sekitar Rp4,5 juta, dengan pilihan warna Hitam dan Putih. Harga tersebut sama dengan harga terakhir HomePod generasi pertama saat discontinue.

Pembeliannya sendiri sudah dapat dilakukan di Apple online store di wilayah Australia, Kanada, Cina, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Spanyol, Inggris, AS, dan 11 negara lainnya. Namun, baru akan tersedia pada Februari 2023 mendatang.