Penjualan Laptop Berbasis ARM Terus Mengalami Peningkatan
Counterpoint Research memprediksi kalau angka pengiriman unit PC masih akan terus menurun di tahun 2023 ini. Padahal pada tahun 2022 lalu, pengiriman unit PC telah menurun sebesar 15%. Akan tetapi ada laporan menarik dari Counterpoint Research, yang menyebutkan kalau penjualan laptop berbasis ARM tahun ini mengalami peningkatan.

Tahun lalu, 13% dari PC mobile yang terjual menggunakan SoC berbasis Arm. Dan Pangsa laptop yang berbasis Arm tahun ini diperkirakan akan meningkat lagi menjadi 15%.
Diprediksi kalau permintaan laptop dengan prosesor berbasis ARM akan terus mengalami peningkatan, dan diprediksi pada tahun 2025 mendatang akan mencapai 21% dan, pada 2027 mendatang akan memperoleh pangsa pasar hingga 25%.

Tentunya ini berkat Apple yang merilis produk laptop terbaru mereka dengan SoC berbasis ARM. Saat ini Apple mendominasi pasar laptop berbasis ARM dengan pangsa pasar sebesar 90%. Selain itu, penjualan laptop berbasis ARM lainnya rata-rata berasal dari produk Chromebook, sementara laptop ARM berbasis Windows masih relatif minim.
Perusahaan lainnya seperti Qualcomm dan Mediatek juga memiliki produk SoC berbasis ARM, yang diperkirakan permintaannya akan menguat untuk laptop berbasis Windows.
Qualcomm juga memiliki harapan tinggi untuk SoC Snapdragon terbarunya dikhususkan untuk PC, yang mengusung inti prosesor terbaru yaitu Qryon yang dirancang oleh Nuvia.
Beberapa OEM PC telah menguji coba SoC tersebut, dan beberapa perusahaan mengklaim berniat menggunakan SoC tersebut pada laptop mereka yang mendatang.
Bagaimana Nasib Prosesor X86?
Sementara Apple, MediaTek, dan Qualcomm akan terus mendorong performa dan fitur dari SoC berbasis ARM untuk beberapa tahun ke depan, perusahaan lain yang memproduksi prosesor berbasis X86 juga tidak tinggal diam.
Baca Juga: Review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon (2022): Tipis, Super Ringan dan Tetap Kencang! • Jagat Review
Intel kabarnya menyiapkan SoC ”Lunar Lake”, yang diklaim berfokus pada laptop dengan desain multi-tile dan microarchitecture baru akan menawarkan performa-per-watt yang unggul.
Sayangnya belum terdengar terobosan dari AMD untuk menghadapi serbuan PC berbasis ARM ini. Mungkin saja AMD juga tengah menyiapkannya, hanya saja belum sempat bocor ke publik mengenai rencana mereka tersebut.