Perangi ChatGPT, Startup Asal Israel Buat Alat Deteksi AI Generator

Dengan semakin maraknya ChatGPT dan beragam alat berbasis AI generator saat ini, tidak sedikit yang khawatir atas pekerjaan berbasis teks di dunia nyata yang sebenarnya tidak ditulis oleh manusia asli tetapi malah AI yang mengerjakannya.
Sebagai cara untuk “memerangi” alat AI generator ini, sebuah startup asal Israel tengah mengembangkan alat untuk mendeteksi AI tersebut yang diberi nama “Copyleaks”.

Copyleaks ini diklaim oleh pihak startup sebagai alat deteksi yang mampu menentukan apakah sebuah teks dibuat oleh AI atau bukan dengan probilitas yang tinggi. Menurut CEO dari startup tersebut, Alon Yamin, menyatakan bahwa alat baru ini memiliki sistem pencegahan penyalinan (copy-prevention) yang kemudian membantu untuk melakukan identifikasi teks hasil AI generator. Lebih lanjut, disebutkan bahwa Copyleaks ini bisa melakukan identifikasi tidak hanya AI teks dari ChatGPT saja, tetapi juga dari beragam alat AI generator lainnya.

Yamin menyebutkan bahwa Copyleaks ini telah digunakan di sejumlah institusi akademi di Amerika Serikat untuk menguatkan kapabilitasnya dalam mendeteksi teks hasil AI generator, dan telah membuktikan bahwa alat ini mampu mendeteksi banyak teks yang diandalkan dari AI.
Cara kerja alat ini juga sebenarnya sederhana, di mana Yamin menyebutkan sama seperti bagaimana kita mendengar sebuah ketukan pintu yang mungkin terdengar seperti ketukan biasa saja, tetapi akan berbeda arti jika kita mengetahui kode Morse. Alat Copyleaks ini mampu memahami mana teks yang dibuat dengan AI dan mana yang dibuat tanpa AI berdasarkan model statistik dan data. Lebih lanjut, teks dengan AI memiliki beragam hal unik yang membuatnya berbeda dengan tulisan yang dibuat oleh manusia.
Saat ini Copyleaks masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut, tetapi alat ini sudah bisa diakses untuk publik lewat copyleaks.com.
(sumber)