Review ASUS ROG Ally: Handheld PC Gaming Kencang, Bisa Edit Video!

Kalian pasti udah nungguin Review benda yang satu ini. Ini adalah ROG Ally – Sebuah Handheld PC Gaming terbaru dari ASUS. Yak, pada dasarnya ini adalah PC (Personal Computer) dengan Windows 11. Jadi Game apapun yang jalan di Windows 11, bisa dimainkan di ROG Ally.

Tentunya dengan bentuk Handheld, ROG Ally bisa digunakan bermain Game dimanapun dan kapanpun. Bobotnya pun hanya 600-an GRAM, jadi mudah dan nyaman dibawa kemanapun.
Walaupun fungsi utamanya sebagai mesin Gaming, ROG Ally sebenarnya bisa digunakan seperti PC normal. Cukup hubungkan ke monitor dan tambahkan Keyboard dan Mouse maka ROG Ally siap digunakan sebagai PC. Untuk ROG Ally-nya bisa ditaruh diatas meja atau dipasang di ROG Stand yang disertakan pada paket penjualan.

Kita mulai saja pembahasannya dimulai dari spesifikasinya.
Spesifikasi Utama

Processor
- AMD Ryzen Z1 Extreme
- Ya, ini adalah prosesor terbaru AMD untuk perangkat Handheld PC Gaming
- CPU Architecture – Zen 4
- Fabrikasi – 4 NM
- cTDP (Configurable TDP) – 9-30 Watt
- 8-Core / 16-Thread
- L3 Cache – 16 MB

Integrated Graphics
- AMD Radeon Graphics 780M
- GPU Architecture – RDNA3
- Ya, udah bukan RDNA2 lagi
- Jadi teknologi Ray Tracing dan Video AV1 udah ada disini
- Dilengkapi 12 Compute Units dengan 768 Stream Processor
- Untuk kapasitas VRAM, ukuran Default-nya 4 GB yang diambil dari Memory utama
- Menariknya, kapasitas VRAM dapat diubah ukurannya secara manual dengan pilihan dari 1 GB hingga 8 GB
- Pengguna dapat mengubahnya di Software Armoury Crate SE, tidak perlu repot ke BIOS

Memory/RAM
- 16 GB LPDDR5 6400 MHz Dual Channel 128-bit
- Tentunya kapasitas yang bisa dipakai Windows tergantung dari kapasitas VRAM-nya
- Default-nya, kapasitas yang bisa dipakai adalah 12 GB
- Untuk Upgrade tentunya tidak bisa karena menggunakan RAM Onboard

Storage
- 512 GB SSD M.2 NVMe PCIe Gen 4 x4 dengan ukuran fisik 2230 yang kecil
- Sayangnya, SSD 2230 cukup sulit ditemukan di pasar Indonesia jadi agak sulit kalau mau Upgrade

-
- Untunglah ada slot microSD UHS-II untuk menambah kapasitas Storage
- Menariknya, menurut pengujian internal ASUS, waktu Loading saat File Game ditaruh di microSD dan SSD hanya berbeda beberapa detik saja
- Jadi kalau tambah microSD, pastikan yang UHS-II biar kenceng
- Untunglah ada slot microSD UHS-II untuk menambah kapasitas Storage

Wireless Connectivity
- Menggunakan modul Mediatek yang mendukung Wi-Fi 6E dan Bluetooth V5.2
Battery Capacity
- 40 Wh
Operating System
- Windows 11