Apple Klaim Banyak Developer yang Berminat pada Vision Pro
Apple menegaskan bahwa Vision Pro mendapat sambutan yang sangat baik dari para developer. Hal ini terlihat dari jumlah unduhan Software Development Kit (SDK) dari visionOS yang berhasil melebih ekspektasi Apple, meski sebelumnya sempat dikhawatirkan para pengembang tak tertarik pada platform baru tersebut.

Kekhawatiran itu sendiri datang setelah Mark Gurman dari Bloomberg melaporkan bahwa tak banyak pengembang yang hadir memenuhi undangan Apple ke Developer Labs di Cupertino, AS beberapa waktu lalu. Apple bermaksud agar para pengembang dapat mencoba langsung perangkat XR canggih terbaru mereka Vision Pro.
Sebagai informasi, Vision Pro menggunakan sistem operasi baru bernama visionOS. Sebagai sebuah platform baru, tentunya Apple sangat membutuhkan para pengembang untuk memperkuat ekosistem dengan menyediakan sebanyak mungkin aplikasi, sehingga isu tersebut jelas sangat mengkhawatirkan.
Namun, laporan tersebut dibantah oleh Apple. Dalam sebuah wawancara dengan Digital Trends, Stebe Sinclair – eksekutif Apple dari divisi Vision Pro – mengatakan bahwa jumlah download SDK dari visionOS telah melebihi ekspektasi, mengindikasikan bahwa banyak yang berminat untuk mengembangkan aplikasi bagi Vision Pro.

Lebih lanjut, ia menjelaskan alasan mengapa Developer Labs “sepi” karena lokasinya yang hanya berada di markas besar Apple. Dengan demikian, banyak pengembang yang harus melakukan perjalanan jauh ke Cupertino, California. Terlepas itu, dikatakan mereka yang hadir punya tingkat kepuasan yang sangat tinggi.
SDK atau kata lainnya “simulator” untuk visionOS sendiri sudah tersedia didownload oleh para pengembang sejak akhir Juni lalu. SDK tersebut memungkinkan developer membangun dan menguji aplikasi mereka untuk Vision Pro sebelum jadwal rilis perangkat tersebut pada awal 2024 mendatang.