CIA Bikin Chatbot AI Buatan Sendiri
Central Intelligence Agency atau yang biasa dikenal dengan CIA dikabarkan membuat AI milik mereka sendiri. AI yang dibuat akan berbentuk chatbot sama seperti ChatGPT milik OpenAI.

Hal ini bukan untuk kepentingan CIA saja, tapi juga merupakan langkah untuk memajukan teknologi di beberapa lembaga militer dan agensi milik Amerika Serikat seperti NSA, FBI, DARPA, US Army, dan lain lain.
Masih belum diketahui apakah CIA benar benar membuat AI dengan tangan mereka sendiri atau bekerja sama dengan perusahaan teknologi yang sudah berpengalaman dalam membuat kecerdasan buatan atau AI. Karena di Amerika Serikat sendiri banyak sekali perusahaan teknologi yang sangat berpengalaman dalam membuat AI, seperti OpenAI, NVIDIA, Intel, Google dan lain lain.
Bisa jadi hal ini adalah upaya Amerika Serikat untuk mencegah rencana Tiongkok menjadi negara nomor 1 dalam bidang AI, karena sebelumnya diketahui kalau Tiongkok berambisi untuk menjadi yang terdepan dalam bidang kecerdasan buatan atau AI pada tahun 2030.
Baca Juga: ChatGPT Sekarang Bisa Jawab Pertanyaan dari Suara dan Gambar • Jagat Review
Bersaing dengan China dalam Pengembangan AI
Namun untuk saat ini menurut The AI Index 2023 Annual Report yang dikeluarkan oleh Stanford University, nilai investasi Tiongkok pada tahun 2022 berada di peringkat kedua dengan nilai 13,4 Miliar USD. Sedangkan nilai investasi Amerika Serikat berada di peringkat pertama dengan nilai 47,3 Miliar USD.
Namun Tiongkok tampak nya lebih sering melakukan penelitian ketimbang AS. Hal ini dapat dilihat dari jumlah jurnal riset AI yang dipublikasikan oleh tiongkok mencapai 39% dari total jurnal riset AI di seluruh dunia, sedangkan Amerika Serikat hanya menyumbang 10% dari total jurnal riset AI di seluruh dunia. Hal ini membuat para ahli memperkirakan nilai investasi Tiongkok di bidang AI bisa mencapai 38 Miliar USD pada tahun 2027.
(Naufal)