Merger Western Digital dan Kioxia Dikabarkan Bakal Selesai Bulan Ini
Proses merger antara Western Digital dan Kioxia (dulunya Toshiba Memory) dikabarkan bakal rampung paling cepat pada bulan Oktober ini. Penggabungan dua raksasa tersebut digadang-gadang akan melahirkan pemimpin baru di industri manufaktur memori NAND flash, yang saat ini didominasi oleh Samsung Electronics.

Dikutip dari TomsHardware, sebagai bagian dari merger itu bakal dibentuk perusahaan induk baru. Western Digital dan Kioxia dengan entitas baru tersebut diperkirakan akan memiliki pangsa pasar sebesar 34,3%, mengalahkan Samsung Electronics yang punya pangsa pasar 31,1% pada Q2 2023, menurut data TrendForce.
Angka tersebut juga akan jauh lebih besar dari pangsa pasar SK Hynix. Perusahaan asal Korea Selatan itu diketahui punya porsi 17,8% pada kuartal kedua tahun ini dalam industri memori NAND flash. Ya, jika merger antara Western Digital dan Kioxia tersebut berhasil, maka peta persaingan industri satu ini bakal bergeser.
Masih dalam sumber yang sama, Western Digital dikatakan bakal memegang saham mayoritas hingga 51% dalam perusahaan induk tersebut. Sementara 49% sisanya akan terbagi antara pemegang saham Kioxia, termasuk Toshiba – yang punya 40% saham di Kioxia – dan SK Hynix.
Kabar mengenai merger antara Western Digital asal Amerika Serikat dan Kioxia asal Jepang cukup santer dalam beberapa bulan terakhir. Namun, kedua perusahaan hingga saat ini belum memberikan komentar apa pun terkait proses merger yang sedang berjalan. Kita tunggu saja ketika waktunya tiba untuk diumumkan ya!