Review HUAWEI IdeaHub S2: “Papan Tulis” Canggih untuk Kantor Masa Kini

Kali ini kami akan mencoba “papan tulis mahal” dari Huawei. Ini adalah IdeaHub S2.

Ya, ini memang bukan benar-benar papan tulis biasa ya. IdeaHub S2 ini sebenarnya adalah perangkat intelligent collaboration board atau interactive display untuk smart meeting room atau digitalisasi ruang rapat. Singkatnya, ini layar besar yang dilengkapi dengan kamera 4K, jadi cocok untuk video atau conference call. Layar ini juga dilengkapi dengan dukungan stylus, sehingga bisa digunakan sebagai whiteboard modern.

Layar ini juga bisa digunakan untuk output tampilan dari perangkat lain, cocok untuk presentasi yang butuh layar besar. Bahkan bisa secara wireless! Menariknya, layar ini juga dilengkapi HarmonyOS, jadi bisa dipakai tanpa dihubungkan ke PC desktop atau laptop. Praktis!
OK, kita langsung saja mulai pembahasan “papan tulis” modern yang konon harganya bisa mencapai Rp 300 juta ini!

Huawei IdeaHub S2. Ini adalah perangkat yang disebut Huawei cocok untuk “new style smart office”. Interactive display ini cocok digunakan di ruang meeting, di ruang petinggi perusahaan, atau di ruang terbuka di kantor yang bisa digunakan sebagai creative space. Tentu saja, untuk mendukung kebutuhan-kebutuhan yang ada di tempat-tempat itu, layar ini dibekali dengan segudang fitur unik.
Kita mulai pembahasan ini dengan melihat isi paket penjualan IdeaHub S2 ini.
Paket Penjualan

- Kabel power
- Stylus Pen
- Wireless Adapter
- Quick Start Guide
Kalau dibutuhkan, ada juga opsi untuk membeli OPS Module Windows 10, wall mount, dan rolling stand bracket
Desain Huawei IdeaHub S2

Huawei mengirimkan IdeaHub S2 dengan ukuran 65” untuk kami coba. Nah, selain 65”, ada juga varian dengan ukuran layar 75” dan 86”. Untuk varian 65”, dimensinya 1484.5 × 947.5 × 91.6 mm. Memang besar, tapi ini masih wajar untuk layar 65”. Sementara untuk bobot, ini cukup berat, di kisaran 35.5 kg. Tapi, ini wajar karena bodi dari layar besar ini memang terasa sangat kokoh.

Untuk layarnya, spesifikasinya adalah:
- Resolusi: 4K UHD, 3840 x 2160 px
- Refresh Rate: 60 Hz
- Backlight: D-LED
- Screen Lamination: Zero Gap Bonding
- Touch System
- Sensing Distance: lebih kecil atau sama dengan 1.5 mm
- Latency: 16 ms
Bezel di keempat sisi layar memang tidak bisa dikatakan tipis. Tapi, untuk interactive display, desain seperti ini terbilang wajar. Di bezel bawah layar, di area kanan, terdapat tombol power, dua port USB Type A, satu port USB Type C, serta sensor infrared untuk remote. Di ujung kanan, ada juga tag untuk fitur Huawei Share. Nah, di bezel bawah layar ini juga ada dua area tempat menempelkan stylus.

Lalu, beralih ke bezel atas layar. Di sini terlihat ada enam lubang. Ini seharusnya mic atau tepatnya sistem microphone dari perangkat ini. Berdasarkan informasi dari Huawei, mic ini menawarkan pickup angle 180° dan pickup distance sampai 12 meter!

Di atas bezel atas layar, ada kamera bawaan dari perangkat ini. Ini adalah kamera 4K! Kamera ini menawarkan horizontal field of view 80°. Ada lens cap sebagai fitur privasi, ini bisa diaktifkan dengan mekanisme yang ada di kamera. Huawei juga menyebutkan kalau interactive display ini dilengkapi empat speaker. Ada dua high frequency speaker dan dua full frequency speaker. Total daya output speaker ini mencapai 40 Watt.

Secara standar, di dalam IdeaHub S2 ini sudah terdapat sistem dengan spesifikasi:

- CPU: 8x Cortex A73 1.8 GHz
- GPU: Mali-G52
- RAM: 8 GB
- AI Computing: 4T dari CPU + 2T dari ISP, ini digunakan sebagai motor untuk fitur-fitur yang mengandalkan AI
- Storage: 64 GB
- OS: HarmonyOS 2.1.0
Beralih ke bagian belakang. Di permukaan sisi belakang, terdapat empat kait untuk mounting atau pemasangan ke wall mount bracket atau ke rolling stand. Di area kanan ada konektor AC input, menghadap ke arah kanan. Ada juga power switch di dekat konektor tersebut. Sementara konektor-konektor I/O lain ada di area kiri, menghadap ke kiri.



Nah, konektor I/O yang tersedia untuk IdeaHub S2 ini adalah:
- audio jack 3.5 mm untuk line in
- audio jack 3.5 mm untuk line out
- konektor HD-AI untuk koneksi ke sistem video conference Huawei
- HDMI In
- HDMI Out
- USB 2.0 Type A
- 3 konektor Ethernet, masing-masing untuk COM, LAN, dan Touch
Ada juga tombol reset di dekat deretan konektor tersebut. Lalu, ada juga slot untuk memasang OPS Module, atau modul PC yang bisa dipasang ke dalam interactive display ini. Kalau dibutuhkan. Untuk unit yang kami pakai di review ini, Huawei sudah memasang OPS Module, yang menjalankan sistem operasi Windows 10.
