Twitter (X) akan Paksa Pengguna Baru untuk Membayar Langganan?

Seperti yang kita tahu, semenjak Twitter (X) sudah diakuisisi oleh Elon Musk tahun lalu, ada begitu banyak perubahan yang terjadi di dalam platform micro-blogging populer tersebut. Semua perubahan ini terjadi karena pihak platform mengklaim mereka tengah memerangi masalah bot/spam yang kerap menjadi keluhan banyak penggunanya.
Pengguna Baru Twitter (X) Harus Bayar Tahunan
Suka atau tidak, Twitter (X) sendiri akan memberikan aturan baru lagi untuk para pengguna barunya, di mana mereka akan dikenai biaya berlangganan tahunan dengan biaya sebesar US$ 1 untuk bisa melakukan postingan atau bahkan berinteraksi dengan pengguna Twitter (X) lainnya.

Aturan ini baru akan dicoba untuk wilayah Selandia Baru dan Filipina, di mana biaya ini jika dikonversi adalah masing-masing sebesar NDZ 1,43 dan PHP 42,51. Peraturannya hanya berlaku untuk pengguna baru saja, dan tidak akan diberlakukan ke pengguna lama Twitter (X). Nantinya, jika dinilai sukses, aturan ini akan meluas ke wilayah dan negara lainnya di masa mendatang.
Sebelumnya, untuk bisa mendaftarkan akun baru di platform ini, pengguna akan membutuhkan verifikasi dengan nomor telepon juga. Kemudian, ketika aturan baru ini dilakukan, pengguna akan perlu melakukan pengaturan tata cara pembayaran langganan tahunan juga untuk bisa menggunakan platform secara maksimal.
Apakah Anda setuju dengan aturan baru ini?
(sumber)













