Karyawan Baru Curi Data Milik Mitra, NVIDIA Kena Tuntutan Hukum
Valeo Switches and Sensors, perusahaan teknologi otomotif, menggugat NVIDIA karena diduga menggunakan data rahasia dagang milik Valeo. Data tersebut diperoleh dari mantan karyawan Valeo, yang kini bekerja di NVIDIA.
Bocor di Konferensi Video NVIDIA dan Valeo
Karyawan bernama Moniruzzaman tersebut diduga telah mencuri file, termasuk kode sumber aplikasi AI Parking Valeo. Ini diketahui, setelah file curian tersebut tidak sengaja ditampilkan oleh Moniruzzaman selama konferensi video bersama NVIDIA dan Valeo.
Baca Juga: Penjualan Dibatasi, RTX 4090 Diubah Jadi Chip AI di China • Jagat Review
Ini dijadikan bukti oleh Valeo untuk mengajukan gugatan terhadap NVIDIA. Valeo mengklaim bahwa Moniruzzaman mentransfer file curian ke komputernya di NVIDIA melalui USB drive dan berbagi informasi dengan pengembang lain. File tersebut mempercepat pengembangan alat bantu parkir berbasis AI milik NVIDIA.
NVIDIA menolak berkomentar tentang gugatan tersebut dan menyatakan bahwa mereka tidak tertarik pada kode Valeo atau rahasia dagang yang disebutkan. Hanya saja mantan karyawan Valeo tersebut yang memang secara personal menggunakan File milik Valeo tersebut.
Surat dari firma hukum Jerman yang mewakili NVIDIA menyatakan bahwa tindakan Moniruzzaman tidak diketahui oleh NVIDIA. Dan ini baru diketahui pada 19 Mei 2022, ketika ia mengumumkan penyelidikan pidana terhadap dirinya di Jerman. NVIDIA menyebutkan kalau pihaknya juga bersedia bekerja sama sepenuhnya dengan otoritas penegak hukum untuk kasus tersebut.