Intel Arrow Lake Tak Lagi Pakai Teknologi Hyper-Threading?
Intel kemungkinan tidak akan lagi memakai teknologi Hyper-Threading untuk prosesor desktop generasi ke-15 mereka. Hal tersebut diprediksi bakal membuat performa multi-thread pada prosesor Intel yang disebut Arrow Lake-S itu akan berkurang signifikan dibandingkan dengan pendahulunya Raptor Lake.

Indikasi tersebut diketahui lewat dokumen internal yang bocor baru-baru ini terkait pre-alpha prosesor Arrow Lake-S yang sedang dikembangkan. Dikatakan bahwa prosesor tersebut bakal mengusung konfigurasi 24-core CPU, dengan 8 P-Core, 16 E-Core, serta 1 Low Power E-Core.
Menariknya di sana adalah bahwa P-Core dinyatakan sebagai “8 IA core/8 threads”, yang mana itu berarti bahwa Intel mungkin akan meniadakan dukungan Hyper-Threading untuk prosesor generasi ke-15 tersebut. Itu adalah fitur yang memungkinkan satu core menangani dua threads sekaligus secara bersamaan.

Pada prosesor Raptor Lake sendiri, Hyper-Threading diklaim dapat meningkatkan performa 10-15% untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan banyak proses sekaligus. Namun, Intel rumornya bakal menggantikan HT dengan teknologi baru bernama Rentable Units yang diyakini lebih efisien karena tidak hanya bisa memanfaatkan P-Core tapi juga E-Core untuk pemrosesan multi-thread.
Prosesor Arrow Lake-S sendiri juga dikabarkan bakal memakai mikroarsitektur baru dan dukungan memori DDR5-6400. Di samping itu, Intel akan meninggalkan dukungan untuk memori DDR4, sehingga tampaknya mereka ingin fokus ke DDR5 untuk generasi mendatang.