Mark Zuckerberg Mau Kembangkan AGI, Lebih Canggih dari AI!
Mark Zuckerberg – CEO Meta – mengungkapkan bahwa dia dan perusahaannya akan mulai fokus mengembangkan Aritificial General Intelligence (AGI) yang jauh lebih canggih lagi dari Generative AI saat ini. Mereka bakal mengerahkan sebagian besar sumber dayanya untuk riset dan kemudian diharapkan dapat digunakan untuk pengguna umum serta meningkatkan Metaverse.
Meta memang menjadi salah satu raksasa teknologi dunia yang berperan aktif menggenjot perkembangan pesat AI dalam beberapa tahun terakhir. Sudah banyak produk-produk AI, termasuk generative AI, yang sudah ditelurkan Meta baik untuk tujuan penelitian maupun diterapkan ke produk dan layanan mereka sendiri. Nah, langkah selanjutnya kita akan menuju era AGI.
AGI sendiri digadang-gadang merupakan jenis kecerdasan buatan yang akan setingkat dengan manusia alias human-level intelegence. Perusahaan lain, termasuk x.ai milik Elon Musk, OpenAI dan Google juga diketahui sudah mulai menuju ke arah sana, setelah generative AI sukses membuat terobosan baru di dunia AI dengan pemahaman bahasa yang setara dengan manusia.
Gabungkan Dua Tim AI untuk Bangun AGI
Mark Zuckeberg mengatakan bahwa Meta bakal menggabungkan dua tim riset AI mereka, yakni tim Fundamental AI Research (FAIR) yang dibentuk sejak 2013 silam dan tim GenAI yang dibentuk khusus untuk mengembangkan generative AI beberapa tahun lalu. Membuat AGI tentu butuh sumber daya computing yang amat besar, dan Zuck mengaku Meta sudah siap dengan yang mereka miliki.
Dikatakan bahwa pada akhir tahun ini, Meta bakal memiliki infrastruktur dengan kekuatan sekitar 350 ribu NVIDIA H100, kartu grafis AI tercanggih dari NVIDIA saat ini. Sementara secara keseluruhan jika GPU lainnya yang dimiliki Meta dihitung menyentuh angka 600 unit GPU.
Baca Juga: Nighttime Nudges Instagram, Biar Ga Begadang! • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Mark Zuckerberg juga menjelaskan soal potensi penggunaan AGI di Meta nantinya, dan tentu saja salah satunya untuk meningkatkan Metaverse yang sejauh ini tidak mendapat atensi yang diharapkan. Selain itu, AGI juga bakal dibuat menjadi open-source sehingga pemanfaatannya bakal lebih luas oleh pihak ketiga sekalipun.
Bagaimana menurut kalian, sudah siap untuk menuju generasi AI selanjutnya?















