Microsoft Luncurkan Layanan Berlangganan Copilot Pro, Apa Bedanya?
Sudah hampir setahun semenjak Microsoft meluncurkan Bing Chat berbasis ChatGPT yang kini sudah berganti nama jadi Copilot dan terus mendapatkan berbagai fitur baru. Kini, Microsoft membuat langkah berikutnya yakni monetisasi dengan meluncurkan layanan berlangganan Copilot Pro.

Copilot Pro tersebut ditawarkan dengan biaya langganan sebesar USD 20 atau sekitar Rp312 ribu per bulan untuk satu akun. Dengan berlangganan pengguna akan mendapatkan layanan dan dukungan tambahan, termasuk integrasi Copilot dengan aplikasi Office seperti Word, Excel, dan PowerPoint.
Tidak hanya itu, pengguna juga bisa membangun chatbot AI versi mereka sendiri dengan Copilot GPT. Copilot GPT memungkinkan pengguna untuk kustomisasi Copilot sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing. Bisa dibilang itu adalah versi Microsoft untuk model bahasa standalone GPT milik OpenAI.

Microsoft juga mengatakan bahwa pengguna Copilot Pro bakal punya akses ke model bahasa terbaru GPT-4 Turbo dengan performa penuh di jam-jam padat. Terlepas itu, pengguna “Pro” juga bisa beralih antar versi model bahasa GPT tertentu, misalnya saja GPT 3.5 atau GPT 4 dengan toggle khusus.
Masih Bisa Digunakan Secara Gratis
Kendati meluncurkan layanan berlangganan, Microsoft masih tetap menyediakan versi gratis di Copilot miliknya. Namun, tentunya versi gratis bakal memiliki fitur yang lebih terbatas dan mungkin bakal mengalami penurunan performa ketika mengakses saat jam-jam server sedang sibuk.
Meski begitu, untuk pengguna secara umum, Copilot versi gratis tersebut masih cukup mumpuni untuk menunjang keperluan kita sehari-hari.. Kalau kalian sendiri bagaimana nih, mending versi gratis atau memang perlu fitur-fitur di Copilot Pro?