Nilai Twitter (X) Anjlok ke US$ 12 Miliar, Turun 71% Sejak Akuisisi Elon Musk

Elon Musk telah resmi mengakuisisi platform micro-blogging populer Twitter tahun lalu dengan nilai akuisisi mencapai US$ 44 miliar. Namun, berbagai hal dan masalah kerap terjadi sepanjang masa akuisisi ini berlangsung, di mana kemudian platform Twitter (kini X) mengalami kerugian dan kini anjlok hanya memiliki nilai US$ 12 miliar.
Angka ini anjlok hingga 71,5% sejak Elon Musk melakukan akuisisi Twitter secara resmi. Lebih lanjut, nilai Twitter sendiri sudah sempat jatuh hingga 15% di tahun pertama sejak Elon Musk mengambil alih platform micro-blogging tersebut, di mana kemudian meningkatkan berbagai hate speech dari para penggunanya atas keputusan Elon Musk yang dinilai tidak bijak untuk para penggunanya.
Sejak mengambil alih, Musk sempat melakukan pemecatan massal sebanyak 50% dari total karyawan Twitter. Selain itu, Musk juga menghadirkan Twitter Blue untuk konten dan fitur premium bagi para pengguna, juga sempat melakukan berbagai kebijakan dan aturan lainnya yang tidak memihak pihak penggunanya. Elon Musk juga sempat berkata cukup “kasar” ketika dimintai keterangan soal boycott perusahaan Twitter beberapa waktu yang lalu.
Twitter sendiri sudah memiliki rangkaian produk dan fitur baru yang diharapkan bisa membantu pendapatan platform, seperti fitur Premium atau Grok AI. Bahkan fitur bebas iklan untuk para pengguna Premium. Tapi sepertinya, sejumlah hal ini tidak membantu banyak untuk pendapatan dan nilai platform ini untuk sementara waktu. Beberapa pengguna bahkan memutuskan untuk migrasi ke platform lain, seperti Thread atau Bluesky.
Anda sendiri, apakah masih menggunakan Twitter hingga saat ini?
(sumber)













