Game Tetris Nintendo Berusia 35 Tahun Takluk di Tangan Bocah 13 Tahun!
Willis Gibson – bocah maniak Tetris berusia 13 tahun asal Oklahoma, Amerika Serikat – berhasil mencapai rekor tak terpatahkan dengan membuat game versi original game Tetris di Nintendo “tamat”. Bocah yang dikenal dengan username Blue Scuti tersebut mengukir capaiannya itu selama live streaming bulan lalu, di mana dia berhasil tembus level 157 sebelum game akhirnya mengalami crash dalam waktu 38 menit.

Ini adalah pertama kalinya pemain manusia berhasil mencapai “True Killerscreen” di game Tetris versi pertama tersebut, sesuatu yang sebelumnya dianggap mustahil dicapai oleh manusia. True Killerscreen sendiri terjadi ketika balok jatuh dengan kecepatan yang luar biasa hingga menyebabkan sistem game terhenti. Hal tersebut sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh sistem artificial intelegent (AI) atau kecerdasan buatan.
Sebelum rekor yang diukir Gibson, level tertinggi yang pernah dicapai oleh manusia di game Tetris original tersebut adalah level 30, yakni oleh Thor Aackerlund pada 2010 silam. Ia menggunakan teknik yang disebut “hyppertaping” dengan cara menggetarkan jari pada kontroler untuk memindahkan balok lebih cepat.
Sayangnya, Gibson tidak membeberkan teknik apa yang dipakai untuk memungkinkan dia mencapai level yang jauh lebih tinggi, sebelum game itu sendiri menyerah dengan rangkaian balok yang sangat cepat. Menurut pengakuannya, melansir dari Daily Mail, Gibson sudah bermain Tetris sejak berusia 11 tahun, dan dia berlatih selama tiga hingga lima jam setiap harinya.
Hingga sekarang game Tetris mungkin masih cukup dikenal oleh generasi muda sekalipun, terlebih dengan adaptasi game susun balok tersebut yang ada di platform manapun, termasuk di Android juga ada. Namun, untuk diketahui game simpel satu ini sudah punya usia yang cukup tua. Pertama kali dibuat oleh engineer Soviet pada 1984, game Tetris original di Nintendo Entertainment System (NES) dirilis pada tahun 1989.