Harga Bitcoin Tembus US$ 50.000 Untuk Pertama Kalinya Dalam Dua Tahun Terakhir

Bitcoin dilaporkan telah memecahkan rekor profit hingga 3,76% per tanggal 13 Februari 2024. Dan saat ini, aset Bitcoin masih menjadi aset kripto tertua dan termahal di dunia dengan nilai tukar mencapai US$ 49.917 setelah sempat melonjak ke US$ 50.000. Ini pertama kalinya Bitcoin mencapai angka US$ 50.000 sejak November 2021 berhasil melonjak ke angka tersebut.
Lalu, dalam waktu 24 jam terakhir, harga Bitcoin membengkak sebesar US$ 1.816. Lonjakan ini sendiri diduga karena kinerja pasar saham AS yang menguat, dengan arus masuk yang besar ke ETF Bitcoin spot, dan peristiwa halving yang akan datang. Saat ini, Bitcoin sendiri menghadapi resistensi berikutnya di US$ 50.250, dengan mengarah ke angka US$ 51.200.
Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan meningkat hingga 3.78% dalam 24 jam terakhir, dengan penilaian sektor kripto telah meningkat menjadi US$ 1,87 triliun.
Namun demikian, ada mata uang kripto lain yang justru mengalami penurunan, seperti misalnya Tether, USD Coin, Bitcoin Cash, Leo, dan NEM.
(sumber)