Samsung Hadirkan SmartExchange, Bantu Pengguna Kelola Sampah Elektronik
Samsung berupaya turut menjaga lingkungan dan menerapkan konsep sustainability. Kali ini Samsung meluncurkan program SmartExchange, untuk membantu pengguna dalam mengelola sampah elektronik mereka.
Sampah elektronik (e-waste) sendiri memang butuh penanganan yang spesifik karena dapat mencemari dan membahayakan lingkungan kalau dibuang sembarangan. Di Indonesia, menurut laporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, timbunan sampah elektronik mencapai 2 juta ton.

Nah, lewat SmartExchange pengguna bisa mengelola sampah elektronik mereka dengan cara tukar tambah. Program ini dihadirkan buat pelanggan yang membeli produk consumer electronics Samsung berupa mesin cuci, kulkas, microwave, TV, ataupun monitor di website samsung.com/id.
Mirip seperti program Trade-in di smartphone, program ini menawarkan sistem tukar tambah dengan jaminan harga untuk pembelian produk lama sesuai dengan kondisi.
Cara Melakukan SmartExchange Samsung
Kamu dapat melakukan program penukaran barang ini, dengan langkah sebagai berikut:
- Kunjungi dan beli produk consumer electronics di samsung.com/id bertanda khusus SmartExchange.
- Pada saat proses pembayaran, pilih opsi pengiriman “SmartExchange + Free Installation” pada bagian halaman alamat pengiriman.
- Produk baru akan diantar ke alamat pelanggan dan produk lama dapat diserahkan untuk dititip jual atau dititip buang.
- Tersedia gratis jasa instalasi produk untuk pelanggan program SmartExchange oleh tim yang berpengalaman.
- Setelah produk lama berhasil terjual, pelanggan akan mendapatkan hasil penjualan.
Adapun persyaratan untuk produk elektronik yang bisa ditukar tambah dalam program ini antara lain: produk masih menyala dan berfungsi normal, kondisi layar dan panel (pada TV dan monitor) atau gear, mesin, saluran air (pada mesin cuci), kompresor dan freon (pada refrigerator), pemanas dan grill (pada microwave), semua masih dalam kondisi normal dan tidak terdapat kerusakan.
Baca Juga: Philips Kenalkan Tiga Soundbar Terbarunya di 2024 • Jagat Review
Begitu juga dengan kondisi tombol-tombol dan knob masih lengkap dan berfungsi normal, termasuk untuk remote control (untuk produk TV dan Monitor). Kondisi fisik barang elektronik lama wajib terbilang cukup baik, seperti masih mulus atau terdapat lecet, baret, atau penyok maksimal di 4 titik.
Tapi tidak itu saja, konsumen juga dapat titip jual produk atau titip buang (e-waste disposal) produk elektronik bekas mereka. Nantinya sampah ini akan didaur ulang oleh lembaga yang kompeten, sehingga konsumen bisa ikut serta melindungi kelestarian lingkungan dari bahaya sampah elektronik.













