Jensen Huang: 10 Tahun lagi, Bisa Bikin Game Pakai AI Secara Real-Time!
NVIDIA baru saja mengumumkan arsitektur GPU terbaru, Blackwell, dalam konferensi GTC 2024. GPU AI terbaru NVIDIA ini punya performa yang mencapai 7x lipat dari pendahulunya, NVIDIA H100. Ini tentunya memberikan gambaran bahwa perkembangan teknologi AI saat ini telah berkembang dengan saat cepat.
Dalam sesi tanya jawab dengan media, CEO NVIDIA – Jensen Huang juga memaparkan prediksi, bahwa dalam kurun waktu sepuluh tahun atau bahkan kurang, kecerdasan buatan (AI) bisa meng-generate semua piksel di dalam game secara real-time.

Jensen Huang percaya kalau perkembangan teknologi umumnya mengikuti pola S-curve, dan perkiraan tersebut biasanya terwujud dalam waktu kurang dari sepuluh tahun mendatang, setelah AI telah terimplementasi secara praktis dan lebih baik.
Jensen Huang Terlalu Optimis
Bahkan prediksi yang disebutkan oleh Jensen Huang tersebut, lebih optimis dari apa yang disampaikan oleh Bryan Catanzaro, VP Riset Deep Learning Terapan NVIDIA. Bryan menyatakan kalau nanti di teknologi DLSS 10, game bisa dibuat sepenuhnya menggunakan AI berbasis neural.
Namun, Bryan menegaskan bahwa AI mungkin tidak akan langsung membangun permainan secara otomatis hanya dengan deskripsi singkat. Kemungkinan, DLSS versi 10 di masa depan bisa menjadi sistem rendering sepenuhnya menggunakan sistem neural, untuk hasil yang lebih immersif dan indah.
Baca Juga: Blackwell B200, GPU AI Baru NVIDIA Resmi Meluncur, 7x Lebih Kencang dari H100 • Jagat Review
Jika melihat evolusi NVIDIA DLSS , perkembangan dari versi 1.0 ke versi 2.0 membutuhkan waktu satu tahun, lalu versi 3.0 yang dirilis dua setengah tahun kemudian. Ini tentunya membutkikan kalau perkembangan AI memang semakin pesat. Jadi, meskipun kemungkinan perkembangan AI mungkin tidak secepat apa yang dinyatakan oleh Jensen Huang, tapi paling tidak NVIDIA sudah memberikan gambaran mengenai perkembangan AI di beberapa tahun mendatang.
Di event GTC 2024, NVIDIA juga mendemokan NPC AI baru bernama Covert Protocol, menggunakan NVIDIA Avatar Cloud Engine (ACE) dan teknologi AI Inworld.Kombinasi teknologi yang sama telah digunakan dalam demo NPC Ubisoft NEO yang ditampilkan dalam GDC 2024.














