Gunakan AI, Google Bisa Prediksi Banjir 7 Hari Sebelumnya
Google mengumumkan terobosan baru dalam memprediksi banjir sungai dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI). Teknologi ini memungkinkan prediksi banjir hingga tujuh hari sebelumnya, sebuah kemajuan signifikan dibandingkan sistem peringatan dini yang ada saat ini.
Temuan Google telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Nature, untuk menunjukkan kredibilitas dan validitas metode AI ini. Banjir merupakan bencana alam yang paling sering terjadi di dunia, dan sistem peringatan dini yang akurat dapat membantu menyelamatkan banyak nyawa dan harta benda.
Google Gunakan Banyak Data untuk Latih AI
Google mengatasi kesulitan memprediksi banjir, dengan melatih model machine learning menggunakan berbagai data relevan, seperti data sejarah, bacaan tingkat sungai, elevasi, dan topografi. Teknik ini memungkinkan Google untuk menghasilkan peta lokal dan menjalankan ratusan ribu simulasi di setiap lokasi, sehingga bisa menghasilkan prediksi banjir yang akurat.
Baca Juga: Kreator YouTube Diminta Tandai Konten Hasil AI • Jagat Review
Meskipun mampu memprediksi beberapa banjir hingga tujuh hari sebelumnya, tapi rata-rata prediksi Google adalah lima hari sebelumnya. Hal ini merupakan lompatan besar dibandingkan sistem tradisional yang hanya mampu memprediksi banjir beberapa jam sebelumnya.
Google juga telah meningkatkan prediksi banjir di wilayah yang kurang terwakili, seperti beberapa bagian Afrika dan Asia. Teknologi ini memungkinkan Google untuk memberikan prediksi banjir yang akurat di 80 negara dengan total populasi 460 juta orang.
Google masih akan terus mengeksplorasi potensi kecerdasan buatan ini, untuk membuat model prediksi banjir yang lebih baik. Harapannya, nantinya Google bisa mengembangkan platform prediksi banjir global secara menyeluruh.