Review USB to HDMI Converter PX UCH2H untuk Multi Monitor

Author
Mahfud
Reading time:
March 15, 2024

Berencana membuat setup multi monitor tapi PC atau laptop kalian hanya ada satu port HDMI? Mungkin kalian butuh perangkat yang satu ini, yakni converter USB to HDMI untuk mengubah port USB agar dapat menampilkan layar ke monitor. Nah, salah satu produk dari brand PX yakni “PX UCH2H” bisa jadi pilihan menarik.

Review PX UCH2H

Bagi kalian yang belum mengenal brand PX. Ini adalah brand perangkat digital multimedia asal Taiwan yang dulunya mungkin lebih sering dikenal di Indonesia dengan produk-produk antena TV digital.

Namun, kini mereka memperluas ragam produknya mulai dari perangkat capture card, USB hub, wireless transmitter, power adapter, hingga converter USB to HDMI seperti PX UCH2H yang akan kita bahas kali ini.

Nah, PX UCH2H sendiri di harga Rp300 ribuan menawarkan sesuatu yang menarik. Disebut sebagai 2 in 2 USB to HDMI Converter, perangkat ini memiliki opsi USB A atau USB Type C sekaligus, dengan dua port HDMI. Bagaimana spesifikasi lengkap dan cara penggunaannya? Yuk simak pembahasannya berikut ini.

Desain dan Spesifikasi

Soal kualitas harus diakui PX UCH2H punya material yang termasuk premium, dengan bodi aluminium alloy dan ABS di bagian dua port HDMI-nya. Selain membuatnya jadi terasa kokoh, penggunaan material bodi tersebut juga mampu menghantarkan panas dengan lebih baik sehingga mencegah overheating.

Sementara itu, bagian kabel juga sudah braided sehingga lebih kuat dan tahan lama. Panjang kabelnya sendiri adalah 60 cm, dengan ujung 2-in-1 USB-A 3.0 atau USB-C yang sudah terintegrasi dilengkapi pengait agar tidak terpisah. Kalian tinggal melepas bagian USB-A atas untuk menggantinya ke USB-C.

Review PX UCH2H 11

Seperti yang sudah kami sebutkan di atas, PX UCH2H punya dua port HDMI output sehingga dengan satu port USB dapat menghubungkan dua monitor sekaligus. Resolusi yang didukung maksimal adalah 1080p di 60Hz, mendukung mode Mirroring atau Extend.

Di belakang kotak kemasan tertera sistem operasi yang didukung minimal adalah Windows 7/10 atau Linux/MacOS X. Namun, ketika melihat buku panduan, tertulis sistem operasi minimalnya hanya Windows 10 dan MacOS 10 ke atas, tidak mendukung Linux dan Android. Kami sendiri menggunakan Windows 11 dalam menguji PX UCH2H ini.

Cara Penggunaan

USB to HDMI converter PX UCH2H ini bersifat plug and play sehingga cara penggunaannya tentu sangat mudah sekali. Namun, agar perangkat ini dapat berjalan kalian harus menginstal driver bernama UDisplay yang ada di dalamnya. Caranya masuk ke File Explorer > CD Drive: UDisplay, lalu klik dua kali aplikasi “UDisplay”.

Review PX UCH2H 8

Setelah driver terinstal, PX UCH2H akan bisa langsung terkoneksi begitu USB disambungkan ke PC atau laptop dan HDMI terhubung ke monitor. Nah, untuk mengaturnya kalian dapat membuka aplikasi UDisplay dari system tray, dengan status “connected” bila sudah terhubung ke monitor.

Saat pertama kali terhubung, perangkat ini bakal memasuki mode Mirroring, di mana layar yang ditampilkan akan sama di semua monitor. Untuk menggantinya ke mode Extend sehingga layar bisa “menyambung” satu sama lain, ada satu langkah lagi yang perlu kalian lakukan, yakni klik pada opsi “Extend All” dan klik Instal.

Melalui aplikasi UDisplay tersebut, kalian juga bisa menemukan sejumlah pengaturan. Ada opsi “Extend all” untuk membuat semua monitor tersambung jadi satu, “Device settings” untuk mengatur resolusi dan kualitas gambar, hingga mengatur urutan monitor. Owh iya, sebagai catatan versi aplikasi UDisplay kami mendapatkan upgrade dari versi 1.3 ke 2.1, secara tampilan mungkin berbeda tapi fungsi dan fitur tetap sama.

Pengalaman Penggunaan

Kami menggunakan perangkat laptop dengan dua monitor selama menjajal USB to HDMI converter PX UCH2H ini. Dengan dua port HDMI output, kami bisa menghubungkan dua monitor secara bersamaan dan bahkan bisa satu monitor tambahan lagi lewat port HDMI yang ada di laptop.

Secara koneksi, kami tidak merasakan delay yang berarti, bisa dibilang mirip seperti saat menggunakan port HDMI bawaan. Namun, dari pengamatan kami, ketajaman gambar terlihat sedikit berkurang ketika menggunakan converter USB to HDMI bila dibandingkan dengan port HDMI aslinya.

Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Ini karena keterbatasan kecepatan transmisi dari USB 3.0 yakni 5Gbps, sementara pada HDMI 2.0 bisa mencapai 18Gbps. Kendati demikian, untuk penggunaan kasual atau kantoran biasa kami rasa tidak cukup mengganggu.

Review PX UCH2H 2

Owh iya, saat digunakan PX UCH2H mungkin akan terasa agak panas, akan tetapi hal tersebut wajar asalkan tidak melebih 50 derajat Celcius. Untuk mencegah perangkat agar tidak overheat, ternyata di dalamnya dilengkapi dengan plat besi tambahan yang berfungsi untuk menyebarkan panas. Detail yang cukup menarik.

Kesimpulan

Sebagai penutup, menurut kami PX UCH2H bakal cocok bagi kalian yang ingin mencari converter USB to HDMI dengan dua port display output dan punya build quality yang kokoh tapi dengan harga relatif terjangkau sekitar Rp300 ribuan. Jika, kalian tidak masalah dengan ketajaman gambar yang berkurang, yang menurut kami sih masih bisa ditoleransi, produk satu ini bisa jadi pilihan.

PX UCH2H bisa didapatkan di berbagai e-commerce seperti Shopee,Tokopedia, Lazada, Akulaku, Blibli, Bukalapak dan TikTok. Saat artikel ini ditulis, banderol harga dari perangkat tersebut ada di angka RP299.000.

 

Share
Load Comments

Gadget

March 21, 2025 - 0

Review Advan On Posh: Smartwatch Keren Dengan Tampilan Fleksibel!

Smartwatch ini datang langsung dengan 2 strap! Mau angkat telepon…
March 17, 2025 - 0

Review OPPO A5 Pro 5G: Triple IP Rating di IP66, IP68, IP69 serta Military Grade Shock Resistance!

Smartphone yang satu ini punya 3 IP Rating sekaligus! Lalu…
March 14, 2025 - 0

Review vivo V50: Baterai Lebih AWET, Desain Mewah, Kamera ZEISS, IP68 & IP69

Smartphone V Series terbaik vivo, akhirnya hadir lagi! Ini adalah…
March 3, 2025 - 0

Review Baseus NOMOS 5-in-1 Desktop Charger: Charger All-in-One 140 W, Support Qi2, dgn Retractable Cable

Ini adalah solusi charging all-in-one terbaru yang seharusnya praktis dan…

Laptop

March 24, 2025 - 0

Review ADVAN Pixwar X Transformers: Laptop Gaming Ini Kok Bisa Murah Banget?!

Ya, ini adalah ADVAN Pixwar! Bisa dibilang ini versi lebih…
March 20, 2025 - 0

JAJAL Kecanggihan Laptop Snapdragon di tahun 2025: Sudah Ada Peningkatan?

Jumpa lagi dengan Jagat Review, yang kali ini kami sedang…
March 19, 2025 - 0

Review ASUS ROG Flow Z13 (GZ302): Tablet Gaming AMD Paling Kencang untuk Gaming & Content Creation

Dari namanya, harusnya sih ini Laptop Gaming-nya ASUS. Tapi ini…
March 11, 2025 - 0

Review MSI Katana A15 AI B8V: Gaming, Edit Video Sampai 3D Modelling Semua Bisa Disini!

Yang di sebelah saya ini, adalah sebuah laptop high performance…

Gaming

March 26, 2025 - 0

Atelier Yumia Cetak Rekor Peak Player Baru Untuk Seri Game Tersebut di Steam

Atelier Yumia berhasil menjadi game Atelier dengan all-time peak player…
March 26, 2025 - 0

InZOI Duduki Posisi Pertama di Steam Wishlist Jelang Rilisnya

Jelang rilis, InZOI mendadak melompat ke posisi pertama di daftar…
March 26, 2025 - 0

Monster Hunter Wilds Free Title Update 1 Akan Hadir di Awal April 2025

Monster Hunter Wilds akan berikan banyak konten baru pada Free…
March 26, 2025 - 0

Developer Palworld Pertimbangkan Rilis di Nintendo Switch 2, Bila Console Itu Cukup Kuat

Tuntutan hukum dari Nintendo ternyata tidak halangi developer Palworld untuk…