Siap-Siap, Konten Spam SEO dan Buatan AI Bakal Diberantas Google
Beberapa waktu lalu marak keluhan dari pengguna Google yang mengungkapkan bahwa kualitas hasil pencarian di search engine Google menurun drastis. Banyak konten-konten yang berisi informasi tak jelas yang hanya mengedepankan teknik SEO.
Menanggapi keluhan pengguna tersebut, Google mengumumkan pembaruan algoritma yang akan diluncurkan pada Mei 2024. Pembaruan ini bertujuan untuk menyingkirkan konten berkualitas rendah dan Spam SEO dari hasil pencarian.

Langkah Google Berantas Spam SEO
Google berfokus pada pemberantasan konten spam yang dibuat secara otomatis, termasuk konten yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI). Pembaruan ini merupakan hasil pembelajaran dari penyesuaian algoritma pada tahun 2022 yang bertujuan “mengurangi konten tidak bermanfaat dan tidak asli.
Baca Juga: Akun Personal Telegram Bisa Jadi Akun Bisnis, Ada Chatbot AI-nya! • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Dengan pembaruan ini, Google memperkirakan hasil pencarian berupa spam dan konten tidak asli akan berkurang hingga 40 persen dibandingkan dengan dua tahun lalu.
Elizabeth Tucker, direktur manajemen produk Google mengungkapkan bahwa update ini akan melibatkan penyempurnaan beberapa sistem peringkat inti untuk membantu sistem memahami dengan lebih baik apakah halaman web tidak bermanfaat, memiliki pengalaman pengguna yang buruk, atau dibuat untuk mesin pencari, bukan untuk manusia.
Apalgi di tengah maraknya penggunaan AI saat ini, Google bakal fokus pada spam konten SEO yang dibuat menggunakan AI sebagai target utamanya. Tapi tidak hanya artikel yang dibuat secara otomatis, tapi juga konten-konten spam yang dibuat secara manual.
Selain itu, Google akan mengatasi situs web bereputasi baik yang menampilkan konten berkualitas rendah dari pihak ketiga. Terakhir, pembaruan Google akan lebih efektif dalam menyingkirkan domain kedaluwarsa yang dibeli orang lain dan diubah menjadi situs web penuh iklan. Mesin pencari akan mulai memperlakukan situs web tersebut sebagai spam.
Pemberlakuan pembaruan ini akan dimulai pada 5 Mei 2024. Google memberikan pemberitahuan kepada pemilik situs web selama dua bulan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.