Google Luncurkan Generator Video AI “Veo,” Pesaing Sora Milik OpenAI
Pada acara Google I/O tahun ini, Google meluncurkan Veo, sebuah tools generator AI untuk membuat video. Veo dianggap sebagai jawaban Google terhadap Sora AI milik OpenAI, yang telah diumumkan beberapa bulan lalu.
Keunggulan Veo dari Tools Generator Video AI Lain
Menariknya, Veo mampu menghasilkan video berkualitas tinggi dengan resolusi 1080p dan durasi lebih dari 60 detik, jauh melebihi kemampuan tools generator AI video lain. Jadi pengguna bisa membuat video yang lebih panjang dan kompleks dengan detail yang lebih halus.
Baca Juga: Google Permak Circle-to-Search dan Gemini, Jadi Makin Canggih! • Jagat Gadget (jagatreview.com)
Veo dapat digunakan dengan berbagai jenis prompt, termasuk teks, gambar, dan video. Hal ini memberikan pengguna fleksibilitas yang luar biasa dalam menciptakan video yang sesuai dengan visi mereka.
Tak cuma itu, Veo memahami bahasa alami maupun istilah-istilah sinematografi seperti “timelapse” dan “aerial shots”. Hal ini memungkinkan pengguna untuk membuat video dengan gaya sinematik dengan mudah, tanpa memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam. Veo juga menghasilkan video yang lebih konsisten dibandingkan Tools AI lain, bahkan diklaim bisa megnhadirkan detail yang lebih realistis.
Bakal Diintegrasi ke Layanan Google
Google sedang mengeksplorasi fitur untuk menghasilkan storyboard dan video yang lebih panjang di masa depan. Selain itu, Google berencana untuk menambahkan beberapa fitur Veo ke YouTube Shorts, platform video pendek populer milik Google.
Veo akan tersedia untuk kreator terpilih akhir tahun ini. Google telah membuka daftar tunggu untuk pengguna yang berminat, namun pendaftaran dibatasi oleh wilayah. Sayangnya, Indonesia tidak termasuk dalam wilayah daftar tunggu pengguna Veo.