Sky Milik OpenAI Dituduh Jiplak Suara Scarlett Johansson, Kini Dihentikan
OpenAI akhirnya menghentikan penggunaan suara ”Sky” pada asisten suara AI mereka, setelah aktris terkenal Scarlett Johansson menyebut bahwa perusahaan tersebut meniru suaranya tanpa izin. Keputusan ini diambil menyusul serangkaian peristiwa dan kekhawatiran hukum yang diajukan oleh pihak Johansson.
Namun demikian, OpenAI mengaku tidak ada maksud untuk meng-copy atau membuat miirp suara dari Sky dengan sang aktris. OpenAI mengaku telah memilih pengisi suara Sky beberapa bulan, sebelum CEO Sam Altman menghubungi Scarlett Johansson dengan tawaran untuk mengisi suara ChatGPT.
OpenAI Bantah Suara Sky Tiru Scarlett Johansson
Pada saat proses pemilihan talenta pengisi suara, saat itu perusahaan menyatakan bahwa mereka tidak mencari seseorang yang suaranya mirip dengan Johansson, melainkan menginginkan suara yang “hangat, menarik, dan karismatik” dengan talenta pengisia suara berusia antara 25-45 tahun.
Scarlett Johansson menuduh OpenAI meniru suaranya tanpa izin untuk Sky. Sementara itu berdasarkan Agen pengisi suara Sky, mereka mengungkapkan bahwa OpenAI tidak pernah membahas Johansson atau film “Her” dalam proses pemilihan talenta mereka.

OpenAI juga menegaskan bahwa mereka tidak mengubah rekaman suara dari pengisi suara Sky, agar terdengar seperti Johansson. Berdasarkan uji suara awal, suara asli pengisi suara Sky memang mirip dengan Johansson.
Joanne Jang, Manajer Produk OpenAI, menjelaskan bahwa mereka memilih aktor yang antusias bekerja di bidang AI. Mira Murati, CTO OpenAI, bertanggung jawab penuh atas keputusan terkait proyek suara AI ini, sementara Sam Altman tidak terlibat langsung dalam proses pemilihan suara tersebut.
Baca Juga: Fitur Baru Windows 11 “Recall” Bikin Was-was, Kenapa? • Jagat Review
Jang menyatakan bahwa menurut pendapatnya, suara Sky tidak terdengar seperti Johansson. Pengisi suara Sky sendiri mengatakan bahwa dia menggunakan suara aslinya dan tidak pernah dibandingkan dengan Johansson oleh orang-orang di sekitarnya.
Namun, tim Johansson menyatakan terkejut bahwa OpenAI mencari suara yang mirip dengannya, apalagi sang aktris mengaku bahwa sebelumnya dia telah menolak tawaran Altman pada September 2023. Altman menghubungi Johansson lagi dua hari sebelum peluncuran GPT-4o untuk memintanya mempertimbangkan kembali tawaran tersebut.
Sky telah menjadi salah satu suara ChatGPT sejak September 2023, tetapi kemiripannya dengan suara Johansson semakin jelas terdengar setelah peluncuran GPT-4o baru-baru ini, yang membuat suara AI tersebut terdengar makin manusiawi. Altman bahkan men-tweet “her” setelah demonstrasi GPT-4o, yang memperkuat perbandingan dengan asisten virtual AI dalam film “Her”.
OpenAI akhirnya menghentikan penggunaan suara Sky “demi menghormati” kekhawatiran Johansson, setelah aktris tersebut menyewa pengacara untuk meminta penjelasan dari Altman dan perusahaan.
Sementara itu, beberapa kalangan menyatakan pendpat yang berbeda terkait polemik tersebut. Ada yang bilang suaranya memang terdengar mirip Johansson dalam versi robotik, sementara yang lain merasa lebih mirip dengan Rashida Jones.
Nah, berikut ini adalah rekaman suara Sky yang digunakan untuk membacakan statemen dari Scarlett Johansson. Bagaimana menurut kalian, apakah suaranya memang mirip?