Synology di Computex 2024: Ada Storage Sampai 20 Petabyte!
Synology kembali memperkenalkan berbagai inovasi canggih di Computex 2024. Beragam inovasi yang ditampilkan yang mencakup peningkatan AI, solusi storage baru, perangkat perlindungan data, sistem surveillance, dan storage jaringan sederhana untuk pengguna sehari-hari.

Generative AI Synology
Tahun lalu, Synology sudah memperkenalkan fitur Generative AI di produk-produk solusi mereka. Nah, saat ini AI Generative di produk solusi Synology dapat menyempurnakan kalimat yang sudah ditulis atau dihasilkan sebelumnya, dengan opsi untuk membuat kalimat lebih panjang, singkat, atau dengan gaya tertentu (santai, formal, dll.) Peningkatan kemampuan terjemahan juga hadir ke berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.
Selain itu fitur Generative AI ini juga sudah diintegrasi ke Synology Office untuk membuat dan meringkas artikel, menghasilkan formula di Spreadsheet, dan membentuk template presentasi berdasarkan prompt pengguna.
Synology AI Console
Di Synology AI Console, Synology kini menambahkan dukungan untuk model bahasa besar yang digunakan. Jika sebelumnya hanya tersedia untuk OpenAI, kini telah ditambahkan Microsoft Azure AI, dan Google Gemini.
Terdapat Fitur kontrol penggunaan AI untuk user tertentu dan opsi untuk menyamarkan data saat diproses di cloud. Synology AI Console ini dapat dapat digunakan di jajaran storage Synology dengan OS DSM (DiskStation Manager).
Platform Storage Baru: GS Series
Synology juga menawarkan Platform Storage yang baru yaitu Synology GS Series. Ini adalah Distributed File and Object Storage yang dapat di “scale-out” sehingga memungkinkan pengguna untuk meningkatkan kapasitas dan performa dengan menambahkan node berisi storage dan controller.

Kapasitas yang ditawarkan tidak tanggung-tanggung, yaitu mencapai hingga 20 Peta Byte dalam satu cluster berisi 96 node. Efisiensi dan reliabilitas yang ditawarkan sangat tinggi dengan service and data availability mencapai 99.999%. Ini salah satunya dimungkinkan karena integritas data yang tinggi, bahkan saat ada maintenance pun. Semua itu bisa dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu operasional sama sekali.
Selain itu juga didukung dengan Synology Tiering, yang digunakan untuk membagi tempat penyimpanan data. Fitur ini bisa membantu efisiensi penggunaan storage di kelas enterprise.
ActiveProtect Appliances
Salah satu produk yang paling dihighlight oleh Synology adalah ActiveProtect. Produk ini menawarkan “Purpose-Built Data Protection.” Ini adalah perangkat yang memang secara khusus dirancang sebagai alat backup menyeluruh. Jadi, bukan NAS atau storage server biasa yang diset untuk backup.

ActiveProtect ini menawarkan backup yang efisien dengan performa tinggi, yang dioptimasi untuk kecepatan. Ini cocok untuk pendukung infrastruktur penting untuk bisnis yang butuh perangkat Backup dengan kapasitas lebih besar dan lebih reliable, dibandingkan produk NAS yang biasanya dipakai untuk segmen perusahaan UKM.
Optimasi kecepatan backup didapatkan salah satunya dengan source side deduplication. Ini membuatnya cocok untuk kebutuhan masa kini. Sementara efisiensi bisa ditingkatkan dengan global deduplication untuk mengurangi penggunaan kapasitas storage dan network. Ini membuat proses backup tetap bisa dilakukan sekalipun perusahaan tengah ada di jam-jam sibuk.
Terkait recovery data, ActiveProtect ini disebut menjamin data akan bisa didapatkan kembali, dengan perlindungan integritas data. Istilah kerennya “immutability”. Perlindungan data yang lebih mantap lagi, dengan memposisikan data ke storage tertentu, lalu membuat storage tersebut tidak bisa diakses, agar data di dalamnya terjaga, juga tersedia. Ini disebut sebagai “Air Gap”.
ActiveProtect Appliances ini juga mendukung skalabilitas data protection di tingkat multi-site. Bahkan sistem ini disebut bisa mulai digunakan dengan cepat, di edge maupun data center, serta tersedia dalam berbagai konfigurasi. Jadi, ini bisa memberikan perlindungan data tingkat tinggi, termasuk bisa mengamankan data penting kita dari serangan malware.
Solusi Surveillance Synology
Synology menawarkan dua model kamera Surveillance terbaru yaitu FC600 dan BC800Z. FC600 adalah kamera dengan sensor 6 MP dengan sudut pandang 360 derajat dan dukungan two-way audio. Sedangkan BC800Z memiliki kamera 8 MP dengan perekaman 4K, adjustable Field of View, sertifikasi IP68, dan fitur night vision dengan dual infrared serta LED putih.

Synology juga melengkapi ekosistem Surveillance dengan beberapa solusi pendukung, termasuk API untuk integrasi dengan sistem 3rd party seperti Axis, Vivotek, dan Plate Recognizer. Ini membuka peluang penggunaan kamera surveillance Synology untuk kebutuhan yang lebih luas. Selain itu, ada juga kemampuan tambahan yang baru dihadirkan, seperti deployment multi-site untuk surveillance camera, serta fitur direct-to-cloud yang mudah dijalankan.
Nah, terkait cloud ini, ada C2 Cameras, cloud VMS yang mumpuni, tapi tetap sederhana dan mudah sekali digunakan dengan centralized web management. Synology mengklaim pemasangan kamera baru yang terhubung ke C2 Cameras ini bisa dilakukan dalam waktu sangat singkat, hanya 3 menit saja. Sementara untuk privasi dan keamanan yang ditawarkan oleh layanan ini, semuanya dijamin dengan enkripsi yang disiapkan oleh Synology.
BeeStation

Jika di tahun lalu Synology menghadirkan BeeDrive, kali ini ada BeeStation. Yang satu ini dihadirkan Synology untuk pengguna rumahan atau profesional kerja personal. Ini adalah storage jaringan yang sangat mudah digunakan, seperti NAS yang disederhanakan. Ini sudah dikonfigurasi oleh Synology, dan setup awalnya juga web based dengan langkah-langkah yang mudah.
Selama BeeStation ini terhubung ke Internet, data di dalamnya bisa kita akses dari mana saja dengan akun kita. Seperti punya “Google Drive” dan “Google Photos” pribadi. Dan kapasitas yang ditawarkan ini sudah cukup besar yaitu sampai 4TB.