Dominasi NVIDIA di Industri AI Bisa Terhenti, Ini Penyebabnya!

Author
Irham
Reading time:
July 22, 2024

Chey Tae-won, Ketua  Korean Chamber of Commerce and Industry (KCCI) dan SK Group, menyebutkan bahwa dominasi NVIDIA di Industri AI bisa saja nantinya akan terhenti. Chey juga membandingkan lonjakan tren AI saat ini, dengan California Gold Rush di pertengahan 1800-an, di mana pembuat cangkul dan celana jeans makmur saat “demam emas” terjadi.

Saat nantinya emas sudah tidak tersedia, maka penjual cangkul dan celana jeans juga tidak lagi bisa menjual produk mereka seperti sebelumnya. Chey menyamakan fenomena ini dengan tren AI. Jika perusahaan-perusahaan pengembang  AI tidak bisa menghasilkan uang dari layanan mereka, maka kemungkinan penyedia chip AI seperti NVIDIA akan kesulitan menjual produk mereka.

Dominasi AI NVIDIA Akan terhenti

Saat ini, Nvidia menjadi perusahaan paling berharga di dunia berkat penjualan GPU Data Center mereka sejak tahun 2023 lalu.Namun, kemungkinan biaya pelatihan generasi berikutnya dari model AI bakal terus meningkat. CEO Anthropic, Dario Amodei mengatakan bahwa model AI yang saat ini dilatih menghabiskan biaya $1 miliar, dan model $100 miliar diharapkan hadir secepatnya pada tahun 2025.

Baca Juga: Microsoft: 8,5 Juta Perangkat Windows Terdampak BSOD Masal • Jagat Review

Masalahnya, investasi besar-besaran dalam AI ini masih dianggap penuh taruhan. Apakah akan menghasilkan keuntungan yang sepadan atau malah menjadi gelembung yang akan meledak. Jika bisnis tidak menemukan penggunaan yang menguntungkan untuk AI, ada kemungkinan lonjakan AI bisa berubah menjadi gelembung yang meledak, yang tentunya akan merugikan para pemain industri AI.

NVIDIA Masih Tetap Kokoh Kalau Tren AI Berhenti

Namun demikian, Chey Tae-Won menyebutkan meskipun dominasi di AI bisa terhenti, tapi NVIDIA tidak mungkin runtuh hanya karena skenario ini terjad. Karena perusahaan selalu bisa kembali mengandalkan industri game sebagai basis pelanggan utamanya. Ancaman nyata bagi Nvidia adalah pesaingnya, seperti AMD yang mulai menyusul dengan teknologi super sampling, dan Intel yang membuat kemajuan di pasar GPU dengan Intel Arc GPUs dan teknologi XeSS.

Ia menyebutkan bahwa jika AMD, Arm, dan pesaing Nvidia lainnya menjual chip berkualitas tinggi dengan harga lebih murah, ini bisa mengalahkan dominsi Nvidia di industri AI. Selama Nvidia memiliki produk yang memberikan performa tak tertandingi, individu dan institusi akan terus membeli produk mereka, tetapi pesaingnya juga terus berkembang.

Di samping itu, perusahaan AI seperti Microsoft, Amazon, Google, dan OpenAI yang berinvestasi dalam penelitian chip AI mereka sendiri, yang tentunya bakal jadi penghadang bagi Nvidia dalam akselerasi AI di masa depan.

Sumber

Share
Tags:

Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 18, 2025 - 0

Developer Cities: Skylines Diganti, Pastikan Pengembangan Terus Berjalan

Setelah 15 tahun membesarkan franchise Cities, Colossal Order diganti dengan…
November 18, 2025 - 0

Penggunaan AI di Black Ops 7 Dapat Perhatian Dari Anggota Kongres AS

Kontroversi penggunaan AI di pembuatan aset Black Ops 7 makin…
November 18, 2025 - 0

Star Citizen Dekati Pendanaan $1 Miliar & Masih Berstatus Alpha

Setelah 13 tahun pengembangan dan kumpulkan dana hampir $900 juta,…
November 18, 2025 - 0

Escape from Tarkov Beri Level Requirement Untuk Flea Market

Escape from Tarkov mengunci akses ke fitur favorit pemain, Flea…