Microsoft Rilis Recovery Tool untuk PC Windows yang Terkena BSOD Akibat CrowdStrike
Microsoft telah merilis recovery tool untuk membantu tim IT memulihkan perangkat Windows yang terkena BSOD masal akibat update CrowdStrike pada 18 Juli 2024 kemarin. Tool tersebut akan membuat USB bootable sehingga tim IT perusahaan dapat dengan cepat memulihkan PC yang terdampak.

Meskipun CrowdStrike – perusahaan keamanan siber – sudah merilis update baru untuk mengatasi eror Blue Screen of Death (BSOD), tapi tidak semua perangkat dapat diperbaiki lewat update tersebut. Sejumlah PC Windows dilaporkan ada yang berada di level parah hingga mengalami boot loop.
Oleh karena itu, tidak ada cara lain bagi mereka kecuali mengatasinya secara manual dengan masuk ke Safe Mode dan menghapus file update CrowdStrike yang bermasalah. Namun, tentunya hal ini bakal memakan waktu dan tenaga dalam kasus PC perusahaan yang terdampak adalah ratusan atau ribuan.
Nah, recovery tool dari Microsoft akan menjadi solusi dari masalah ini dengan cara membuat booting ke sistem Windows PE via USB dan mengakses disk lalu secara otomatis menghapus file CrowdStrike yang bermasalah. Ini akan menghilangkan proses manual masuk ke Safe Mode dan bahkan tanpa membutuhkan otorisasi admin.
Insiden BSOD berjamaah ini sendiri dilaporkan terjadi secara global dan mengganggu industri penting seperti penerbangan, perbankan, kesehatan, hingga perusahaan yang memanfaatkan CrowdStrike sebagai cybersecurity mereka. Sementara itu, komputer Windows pribadi tidak terpengaruh terdampak pada insiden ini.