FTC Ingatkan Produsen PC Tentang Stiker Garansi yang Ilegal
Federal Trade Commission (FTC) baru-baru ini memberikan peringatan pada beberapa perusahaan perusahaan komputer bahwa penggunaan stiker “warranty void if removed” (garansi batal jika dilepas) adalah ilegal. Selain itu, saran yang dibuat oleh perusahaan yang menyarankan konsumen agar tidak memperbaiki perangkat mereka sendiri juga dianggap melanggar aturan.

Dalam siaran persnya, FTC menyatakan bahwa surat-surat peringatan telah dikirimkan kepada tiga perusahaan besar, yaitu ASRock, Gigabyte, dan Zotac. Ketiga perusahaan ini cukup dikenal lewat produk-produk PC gaming, chip grafis, motherboard, dan aksesori lainnya. FTC meminta perusahaan-perusahaan tersebut untuk menghapus stiker tersebut dan memperbaiki bahasa dalam garansi yang mengancam akan membatalkan jaminan jika pengguna merusak segel.
Praktik ini dianggap menghalangi hak konsumen untuk memperbaiki produk yang mereka beli. FTC menegaskan bahwa staf Komisi akan meninjau situs web perusahaan setelah 30 hari. Jika pelanggaran tidak diperbaiki, maka akan ada tuntutan hukum terkait hal tersebut.
Baca Juga: Kepala AI Microsoft: Sah-sah Saja Copy Konten dari Web Terbuka • Jagat Review
Sudah Jadi Aturan Lama FTC
FTC sendiri sebenarnya merujuk pada aturan yang sudah ada sejak lama, yaitu Undang-Undang Garansi Magnuson-Moss tahun 1975. Berdasarkan undang-undang ini, perusahaan tidak dapat memberikan pembatasan pada perbaikan kecuali mereka menyediakan bagian atau layanan secara gratis atau menerima pengecualian dari FTC.
Ini bukan pertama kalinya FTC mengambil tindakan semacam ini. Pada tahun 2018, FTC juga mengirimkan peringatan serupa kepada enam perusahaan besar, yaitu Nintendo, Sony, Microsoft, ASUS, HTC, dan Hyundai.
Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa stiker dan kebijakan semacam itu tidak selalu ilegal di negara lain. Yang jelas kebijakan tersebut memang berlaku di Amerika, yang ditujukan untuk melindungi konsumen di sana. Bagaimana menurut kalian dengan kebijakan tersebut?