Pakai Windows 3.1, Maskapai Ini “Selamat” dari BSOD Masal
Pada Jumat, 21 Juli 2024 kemarin dunia mengalami apa yang boleh disebut sebagai “pemadaman teknologi”. Jutaan perangkat Windows mengalami BSOD masal dan menyebabkan gangguan di berbagai industri termasuk penerbangan dalam skala global. Fakta menarik, ada yang beruntung “selamat” dari kekacauan tersebut karena menggunakan OS jadul Windows 3.1.

Mereka adalah Southwest Airlines, maskapai penerbangan keempat terbesar di Amerika Serikat, yang berhasil terhindar dari bug BSOD akibat update keamanan CrowdStrike. Sementara hampir semua maskapai di AS tumbang seperti United, Delta, hingga American Airlines dan sempat menghentikan total semua penerbangan, mereka melaporkan aktivitas penerbangan berjalan normal.
Windows 3.1 sendiri adalah sistem operasi dari Microsoft yang diluncurkan pada 1992 silam. Ya, pada tahun 1992 dan sudah bisa dipastikan tidak lagi mendapatkan update secara resmi. Oleh karena itu, ketika CrowdStrike – perusahaan keamanan berbasis cloud yang banyak dipakai perusahaan besar – merilis update yang berisi bug ke versi Windows yang lebih baru, Southwest Airlines tak terdampak.

Meskipun harus diakui “selamat”, akan tetapi menggunakan Windows yang sudah sangat jadul bukanlah sesuatu yang patut dibanggakan. Southwest Airlines memang telah mendapat banyak kritikan karena hal itu, tapi sepertinya mereka enggan melakukan upgrade lantaran kompabilitas sistem yang mereka gunakan.
Mereka juga dilaporkan memakai Windows 95 untuk sistem penjadwalan staf. Agak lebih baru memang dari Windows 3.1, tapi tetap saja sudah amat sangat jadul untuk jaman sekarang dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat dan potensi keamanan yang lebih besar. Namun, siapa sangka hal itu justru menyelamatkan Southwest Airlines dari gangguan global yang terjadi baru-baru ini.