Review APC Back-UPS Pro Gaming: Mati Listrik Tetap Bisa Gaming Lama, Kok Bisa?
Ya, benda yang satu ini, akan sangat berguna kalau kita lagi main game, lagi seru-serunya, eh mati listrik. Terus lagi lawan boss yang susah, dan masih butuh sekitar 10 menit lagi sampai menang.
Nah, UPS yang satu ini bisa memberikan daya tahan baterai bahkan hingga 16 menit untuk PS 5 kalian. Atau bahkan bisa sampai setengah jam kalau kalian pakai laptop gaming. Fitur-fitur ekstranya juga banyak, ada layar dan desainnya juga terlihat futuristik ya.
Tadinya kami kira ini konsol gaming, ternyata ini UPS model baru dari APC By Schneider Electric. Kenapa benda ini sangat penting untuk kalian miliki? Simak review kami kali ini.
APC by Schneider Electric, brand ini sudah jadi brand yang ternama di dunia UPS ataupun kelistrikan secara umum. Kalian sudah tau kan apa itu UPS? Intinya UPS akan sangat berguna untuk menjaga peralatan elektronik kalian supaya tidak cepat rusak akibat listrik yang kurang stabil. Waktu itu kita sudah pernah bahas UPS APC BVX Series, dan kali ini APC Indonesia merilis UPS model baru yang ditujukan untuk para gamer.
Ini dia APC Back-UPS Pro Gaming.
Paket Penjualan
Isi boxnya sederhana, hanya ada unit UPS nya dengan baterai yang sudah terpasang di dalamnya, kabel power, dan manual book.
Desain
Desain merupakan aspek paling menonjol dari UPS ini.
Kalau kita lihat model UPS lainnya dari APC, biasanya punya desain classic yang bentuknya seperti balok. Tapi varian Pro Gaming ini punya desain yang lebih ramping, dan warnanya cakep terutama yang warna putih ini atau yang APC sebutnya warna Arctic.
Selain warna putih, ada juga varian warna hitamnya yang APC sebut sebagai Midnight.
Disandingkan dengan PC gaming atau PS 5 jadi terlihat lebih rapi dan senada. Sekilas tidak terlalu kentara kalau ini adalah UPS.
Untuk dimensi,
- tinggi 292.1mm, lebar 104.1mm, dan panjangnya 408.9mm.
- Beratnya sekitar 12KG, jadi cukup berat, hati-hati saat pertama mengangkat benda ini.
Sisi depan ada satu port USB-C dan dua Port USB A. Semuanya bisa kita pakai untuk charging gadget kita. Saat kami cek daya maksimum dari USB-C nya, layarnya menampilkan outputnya kisaran 20W. Sedangkan untuk USB A nya juga mirip, di sekitar 20W.
Di sisi kanan ada ventilasi udara, dan ada sisi penutup baterai yang bisa dibuka. Jadi ini adalah tipe UPS yang baterainya bisa diganti sendiri oleh penggunanya. Beberapa model UPS membutuhkan bantuan teknisi untuk membongkarnya, kalau yang ini jika suatu saat baterainya sudah waktunya diganti, kita bisa ganti dengan mudah.
Di sisi kiri hanya ada ventilasi udara. Di sisi belakang ada lampu LED yang bisa dicustom supaya warnanya senada dengan setup gaming kita. Lalu di bawahnya ada 2 port jaringan.
Lalu ada Port Data berbentuk LAN, yang fungsinya untuk fitur PowerChute Serial Shutdown. Fitur ini membutuhkan pengguna untuk menginstall software APC Power Chute yang perlu diinstall di PC. Kalau kita aktifkan fitur ini, PC kita bisa otomatis di shutdown ketika baterai UPS sudah mulai sedikit. Contoh prakteknya, misalnya ketika kita lagi tinggalin PC dirumah dalam kondisi menyala, terus kita mau pergi sebentar untuk cari makan lalu saat kita pergi eh mati listrik.
Nah sebelum baterainya habis, PC kita bisa otomatis di shutdown lewat software ini. Mengenai software PowerChute ini sudah pernah kami bahas lebih detail di video sebelumnya ya.
Untuk UPS APC kelas menengah atas, seperti yang kami uji satu ini sudah bisa pakai fitur itu, kalau untuk kelas terjangkaunya masih belum.
Lanjut di bawah port data, ada 3 colokan universal, 3 colokan IEC untuk Power, dan satu colokan power untuk si UPS nya sendiri, lalu di bawahnya ada Circuit Breaker. Kita lanjut ke sisi atas UPS nya, ada ventilasi udara, ada tombol on off, ada tombol ganti tampilan, tombol ganti warna lampu, dan tombol untuk on off alarm. Kemudian di bawahnya ada layar berbentuk lingkaran dan ada lampu LED di sekitarnya.
Sisi layarnya ini punya kemiringan di 160°, jadi mudah dilihat dari berbagai angle. Lewat layarnya ini kita bisa melihat daya yang digunakan berapa W, berapa Volt, berapa Ampere, estimasi durasi baterai, dan lain-lain. Untuk mengganti informasi yang ingin ditampilkan tinggal tekan tombol yang di kiri ini saja. Ada juga tampilan indikator baterai, mode yang sedang digunakan, dan indikator speaker. Indikator speaker di sini adalah bunyi alarm dari UPS nya ketika mode baterai.
By default setiap satu menit di mode baterai akan ada bunyi alarm seperti ini. Kalau sudah bunyi seperti ini memang baiknya peralatan gaming kita dimatikan secepat mungkin sebelum baterainya habis. Tapi jika kalian tidak mau terganggu dengan suaranya, tinggal tekan dan hold saja tombol yang kanan ini, kalau sudah muncul indikator speaker di coret, artinya UPS sudah masuk mode silent.
Itu tadi bagian atasnya, kalau bagian bawah UPS ini tidak banyak komponen, hanya berisi teks terkait keamanan saja.
Spesifikasi Teknis
- Kapasitas baterai UPS ini up to 1320W
- Tipe baterainya Lead -acid battery.
- Output frequency 50 atau 60 Hz
- Tipe gelombang nya adalah Pure Sine Wave.
Ini salah satu teknologi yang membuatnya jadi UPS kelas menengah atas. Untuk UPS kelas terjangkau umumnya menggunakan gelombang listrik Stepped-Approximated Sine Wave. Gelombang listrik yang bukan pure sinewave ini cocok untuk benda-benda dengan listrik ringan seperti lampu atau router wifi.
Tapi untuk High Performance PC, Gaming Console, atau Smart TV, ada kemungkinan terjadi Glitch kalau gelombang listriknya bukan Pure Sine Wave. Supaya tidak terlalu teknis dan bikin kalian bingung, intinya gelombang listrik yang dihasilkan UPS kelas atas seperti ini akan lebih aman untuk seluruh peralatan elektronik kita.
Simak pembahasan lebih lanjutnya di video berikut ini: