Review Infinix GTBOOK (2024): KINGFINIX Berulah Lagi?
Bodi Infinix GTBook 2024

Form Factor
- Clamshell
Material
- Sisi atasnya menggunakan material logam.
- Untuk area keyboard menggunakan polikarbonat.
Warna

- Ada dua varian warna yang hadir di Indonesia, yakni:
- Mecha Grey, ini varian yang kami uji, dan
- Mecha Silver
Desain


- Dari segi desain, Infinix GTBOOK Gaming ini membawa DNA dari smartphone seri GT terbaru mereka, Infinix GT 20 Pro.
- Kita bisa lihat di bagian cover laptop, terdapat corak 3D Mecha Design Texture, mirip seperti smartphone-nya.
- “Kok area lingkarannya gak RGB kaya di smartphone?” Tenang, meskipun logo lingkarannya tidak dilengkapi dengan RGB Lighting seperti di smartphone, laptop yang satu masih punya RGB lighting strip yang ada di bawah area engsel laptop, dekat area exhaust.
- Pengaturan lighting RGB dapat diatur melalui software ControlCenter
- Lighting strip juga dapat dimatikan dengan shortcut Fn+Spacebar
- Desain seperti ini memang tidak untuk semua orang, ada yang suka dengan desain “gaming” yang beda di laptop ini, tapi mungkin juga ada yang kurang suka.
Dimensi

- Panjang – 35.8 CM
- Lebar – 25.8 CM
- Tebal – 1.89 CM
Bobot

- Laptop – 2.01 Kilogram
- Charger – 640 Kilogram
- Yang ini Charger 190W ya, jadi jelas full power.
- Total – 2.65 Kilogram
Display

- Panel IPS.
- Ukuran 16 inci.
- Resolusi Full HD+ (1920 x 1200) dengan aspect ratio di 16:10.
- Refresh rate 120 Hz.
- Menurut infinix, tingkat kecerahan ada di 300 nits dengan color gamut di 100% sRGB.


- Berdasarkan pengujian kami, peak brightness ada di 327 nits dengan Gamut Coverage di 96.5% sRGB dan Gamut Volume di 99.7% sRGB.
- Layar laptop ini punya permukaan anti-glare, jadi nyaman digunakan tanpa pantulan cahaya yang mengganggu.
- Bingkai layar juga tergolong tipis di ketiga sisinya, mirip seperti laptop gaming kekinian lain.
Kamera dan Mikrofon

- Masuk ke kamera, laptop ini dilengkapi dengan webcam resolusi 1080p 30fps.
- Mikrofonnya ada dua, terletak di samping kanan-kiri webcam.
Audio

- Laptop ini menggunakan dua buah speaker yang mengarah ke alas laptop.
- Suara yang dihasilkan speakernya tergolong lantang untuk kelas harganya, bahkan lebih lantang dari beberapa laptop gaming lain yang pernah kita uji, dan punya harga di atas laptop ini.
- Kualitas suaranya juga tergolong oke, separasi cukup bagus untuk sebuah speaker laptop. Tapi memang Bass-nya bukan tipe yang “nendang” banget.

- Buat kalian yang nyari “Bass” kenceng, Infinix juga menyediakan GT Gaming Headphone dalam paket penjualannya.
Konektor dan Tombol

- Kiri
- DC-IN
- 1x HDMI
- 1x USB 3.2 Gen2 (10 Gbps)
- 1x USB 3.2 Gen2 Type-C

- Kanan
- SD Card Reader
- 1x Audio Jack Combo 3.5mm
- 1x USB 3.2 Gen 1 (5 Gbps)
- 1x Kensington Lock
Keyboard

- Menggunakan keyboard chiclet ukuran penuh, full-size, lengkap dengan tombol numpad di sebelah kanan.
- Tombol anak panahnya punya ukuran yang sama besar seperti tombol huruf lainnya, jadi nyaman digunakan, gak kekecilan.
- Di tombol WASD terdapat semacam bingkai warna putih, yang sayangnya saat kita perhatikan, agak geser ke kiri, jadi ga simetris gitu ya.

- Keyboardnya sudah dilengkapi dengan backlit RGB yang punya empat zona warna.
- Pengaturan warna, efek, dan tingkat kecerahan dapat diakses melalui software ControlCenter.
- Backlit keyboard dapat dinyalakan dan dimatikan dengan shortcut fn+F3
Touchpad

- Touchpadnya terletak center to spacebar, dengan ukuran yang terasa agak mungil saat dibandingkan dengan ukuran laptopnya.
- Tidak terdapat tombol khusus untuk klik kiri dan kanan, tapi sudah menggunakan Precision Touchpad.
- Buat kalian yang kurang suka pakai Touchpad, mungkin karena main game FPS, Infinix menyediakan Mouse Gaming XM01 dalam paket penjualannya.

- Terdapat software khusus yang dapat digunakan untuk melakukan konfigurasi tombol, makro, mengubah sensitivitas, mengubah polling rate hingga 1000 Hz, hingga mengatur lighting RGB yang ada di mouse-nya.

- Selain Mouse, Infinix juga menyertakan Deskmat RGB yang ukurannya lumayan panjang.
Sistem Pendingin

- Menggunakan sistem pendingin aktif yang diberi nama Ice Storm 3.0.
- Sistem pendingin ini menggunakan dua buah kipas.
- Intake dari bawah, dan lubang pembuangan udara ke arah belakang
- Ini membantu meningkatkan kenyamanan pengguna saat menggunakan mouse, karena tidak ada lubang ke samping, jadi tangan gak kena hembusan angin panas dari laptopnya
Penasaran? Simak pembahasan lengkap kami di video berikut ini:
Tags:
Daftar Isi
Load Comments