Samsung Luncurkan The Premiere, Proyektor Kelas Premium, Harga Mulai Rp 40 Jutaan
Samsung memperkenalkan proyektor kelas premium terbaru dalam lini The Premiere, yang menghadirkan pengalaman bioskop di rumah dengan teknologi laser canggih. Ada dua model yang diluncurkan yaitu The Premiere 9 dan The Premiere 7.
Desainnya mungkin terlihat beda dari desain proyektor konvensional pada umumnya. Perangkat ini mengusung desain minimalis dengan warna putih hangat dan sentuhan kain premium dari Kvadrat cocok untuk semua dekorasi rumah.
Spesifikasi Proyektor The Premiere
Baik The Premiere 9 dan The Premiere 7 menawarkan resolusi 4K yang cerah dan detail hingga 130 inci. The Premiere 9 dilengkapi dengan teknologi laser tiga kali lipat untuk akurasi warna dan kecerahan yang lebih baik.
Untuk cakupan warnanya, The Premiere 9 mencakup 154% dari gamut warna DCI-P3, sedangkan The Premiere 7 mencakup 100%. Keduanya mendukung HDR10+ yang memastikan gambar jernih dan hidup bahkan dalam lingkungan terang.
The Premiere 9 memiliki kecerahan maksimum 3.450 ISO lumens, sedangkan The Premiere 7 memiliki 2.500 ISO lumens. Proyektor ini juga dilengkapi dengan peningkatan gambar berbasis AI seperti AI Upscaling dan Vision Booster.
Untuk aspek audio, The Premiere 9 memiliki speaker 40W 2.2.2 channel dengan Dolby Atmos, sedangkan The Premiere 7 memiliki 30W 2.2 channel speakers. Sementara itu untuk sistem operasi, proyektor ini menggunakan Samsung Tizen OS memberikan akses ke berbagai layanan streaming seperti Netflix, YouTube, dan Amazon Prime Video.
Baca Juga: Banyak Pertentangan, AI Malah Jadi Mata Pelajaran di Sekolah Seni ini • Jagat Review
Tersedia juga Samsung Gaming Hub menyediakan pengalaman bermain game tanpa perlu konsol melalui proyektor. Lalu ada fitur Custom Ambient memungkinkan dekorasi rumah yang dipersonalisasi dengan memproyeksikan widget dan foto.
The Premiere juga bisa dipakai sebagai speaker pintar dengan kontrol suara tanpa tangan dan aplikasi musik. Proyektor ini mendukung konektivitas yang luas, termasuk Tap View, Mirroring, dan asisten suara bawaan.
Proyektor ini dijual dengan harga USD 3000 atau sekitar Rp 40 jutaaan, dan sudah tersedia di Amerika Serikat, Kanada, dan China. Kabarnya akan juga diluncurkan di wilayah lain, namun belum ada informasi resmi apakah akan tersedia di pasar Indonesia.
More Articles
