McAfee Gunakan Prosesor Intel Buat Deteksi Video Deepfake
Kecanggihan AI selain memberikan manfaat baru tapi juga menimbulkan kekhawatiran anyar, salah satunya adalah penyebaran misinformasi atau hoaks dengan menggunakan teknologi Deepfake. Menjawab kekhawatiran tersebut, McAfee bekerja sama dengan Intel untuk mendeteksi meluncurkan Deepfake Detector untuk mendeteksi gambar, audio, dan video palsu di internet memanfaatkan NPU dari prosesor Intel Core Ultra.

Di ajang IFA Berlin 2024 yang sedang berlangsung, di mana Intel memperkenalkan prosesor generasi terbaru Intel Core Ultra 200V Series, McAfee turut memamerkan kecanggihan dari teknologi Deepfake Detector memakai prosesor anyar Intel. Menggunakan video hasil AI dari Mark Zuckerberg, McAfee Deepfake Detector mampu mendeteksi secara akurat bahwa dalam video tersebut memiliki unsur audio AI dan cukup cepat.
Dengan aplikasi McAfee terinstal, demo menggunakan video dari YouTube di mana video asli Mark Zuckerberg dan video Deepfake-nya. Kedua video tersebut dibuat berdampingan dalam satu frame tapi diputar bergantian, dan saat giliran video Deepfake diputar dalam waktu kurang lebih 10 detik McAfee Deepfake Detector telah berhasil mengidentifikasi adanya audio AI di dalamnya.
McAfee menjelaskan bahwa kecepatan deteksi tersebut bisa dicapai berkat kolaborasi dengan Intel untuk memanfaatkan NPU pada prosesor Core Ultra mereka. Menggunakan teknik pendeteksi AI canggih termasuk model Deep Neural Network berbasis transformator, proses McAfee Deepfake Detector dilakukan secara lokal tanpa mengirimkan data apa pun ke cloud.