Review BenQ W5800: Proyektor Laser 4K Premium Terang & Cemerlang untuk Bikin Bioskop di Rumah

BenQ W5800, ini memang sebuah proyektor kelas premium. Jadi, harganya pasti bukan cuma sekitar Rp 2 – 3 juta ya. Iya, kami bahas proyektor ini bukan buat mengajak semua untuk beli proyektor premium ya. Karena ya memang kami tahu harganya bukan untuk semua orang.

Mahal dong? Nah, mahal itu kan lebih ke arah persepsi kita. Kalau ada yang memang butuh dan merasa kemampuan yang ditawarkan proyektor ini memang bisa memenuhi kebutuhannya, bisa jadi ini tidak “terasa mahal”. Misalnya, kalau mau bikin home cinema di rumah dan butuh tampilan ukuran besar. Smart TV sekitar 100” itu harganya mulai dari sekitar Rp 40 jutaan. Tapi, itu kelas yang biasa ya. Kalau mau kualitas tinggi, sekitar 100” kurang sedikit itu harganya Rp 70 juta ke atas. Kalau mau yang lebih besar lagi, harganya sudah jauh di atas Rp 100 juta.

Proyektor BenQ W5800 ini harganya belum masuk “ratusan juta”. Jadi, kalau melihat perbandingan harga dengan Smart TV, ini masuk akal ya. Apalagi kan bisa sampai 200”. Nah, mumpung BenQ mengirimkan proyektor W5800 ini, kenapa tidak kita bahas ini supaya kita semua bisa tahu seperti apa proyektor premium itu. OK!
Kita mulai pembahasan ini dengan melihat isi paket penjualannya.

Paket Penjualan
- unit proyektor BenQ W5800
- Kabel Power
- Kabel HDMI
- Lens Cover
- Remote Control, lengkap dengan baterainya
- Paket dokumen
Desain

Proyektor ini memiliki bodi dengan warna gelap dengan ukuran yang terbilang besar. Dimensinya 52.5 x 39.2 x 14.6 cm. Sementara bobotnya di kisaran 10.5 kg.
Di depan tentu saja ada lensa proyektor dan infrared receiver. Lalu, ada tiga lampu indikator untuk power, temperature, dan light. Ada juga lubang ventilasi di kiri dan kanan lensa. Ini merupakan area intake untuk sistem pendingin proyektor, dengan total tiga buah kipas intake. Sementara untuk exhaust, atau ventilasi tempat keluarnya udara panas dari dalam proyektor, ditempatkan di sisi kanan dan kiri.



Sisi atas, terlihat relatif kosong. Hanya ada logo BenQ serta beberapa label dari proyektor ini. Biasanya, kita akan menjumpai mekanisme kontrol zoom dan fokus lensa di sisi atas proyektor. Tapi, itu tidak tersedia di W5800 ini. Semua kontrol lensa untuk proyektor ini, termasuk untuk fokus, zoom, dan 2D Lens Shift bisa dilakukan dari remote.
Beralih ke belakang, ada tombol kontrol dan konektor I/O dari proyektor ini.



Untuk konektor I/O, ini ditempatkan di area yang sedikit menjorok ke dalam. Ada:
- 1x AC Input
- 2x HDMI 2.0b yang mendukung HDCP 2.2. Port dengan label HDMI 1 juga mendukung HDMI eARC untuk koneksi ke soundbar atau sistem audio tambahan
- 2x USB 2.0 Type A
- 1x USB 2.0 Type B untuk Service Port
- 1x Serial Port
- 1x Fast Ethernet
- 1x S/PDIF
- 1x VESA 3D Sync Out
Ada juga infrared receiver dan lubang ventilasi intake dengan satu kipas di area yang sama dengan konektor I/O.

Sementara untuk tombol kontrol, ada:
- Power
- Source
- Menu
- Back
- Tombol Navigasi 4 Arah
- OK, di tengah tombol navigasi
Sisi Bawah

Untuk sisi bawah, di area depan ada dua buah kaki depan proyektor yang bisa diubah ketinggiannya dengan cara diputar.Ada juga dua bantalan karet lagi sebagai “kaki” belakang proyektor. Lalu, ada juga tempat baut untuk pemasangan proyektor di bracket. Ini kalau kita ingin memasang proyektor di langit-langit.