Microsoft Bakal Kasih Opsi Buat Uninstal Windows Recall
Microsoft tampaknya masih terus berusaha agar fitur Windows Recall dapat diterima. Setelah menggeser jadwal rilisnya dan melakukan sejumlah perubahan karena diprotes soal masalah keamanan dan privasi, dalam update terbaru dilaporkan Microsoft bahkan bakal memberi opsi untuk uninstal sepenuhnya Windows Recall.

Hal ini oleh Deskmodder dalam update terbaru untuk Windows 11 Insider (KB5041865). Ia mengungkapkan bahwa Windows Recall masuk dalam daftar program yang dapat di-uninstal. Sebelumnya, fitur tersebut hanya bisa dinonaktifkan oleh pengguna tapi tidak bisa dihilangkan sepenuhnya dengan cara uninstall.
Namun, sebagai catatan bahwa Deskmodder menggunakan Windows di wilayah Eropa sehingga ada kemungkinan kemampuan tersebut hanya tersedia di wilayah tertentu saja. Sebagai informasi, pengguna Windows di Uni Eropa juga memiliki opsi untuk uninstal program-program bawaan seperti OneDrive, Edge, dan Bing berkat aturan ketat di wilayah tersebut.
Mengapa Windows Recall Diprotes?
Buat kalian yang mungkin ketinggalan beritanya, Windows Recall ini adalah bagian dari fitur-fitur AI untuk standar laptop Windows Copilot+ PC. Fitur tersebut akan mengambil screenshot secara berkala pada PC kita sehingga kita bisa melihat kembali atau mencari informasi ketika membutuhkannya lagi di masa mendatang.
Fitur tersebut kemudian menuai banyak protes, terutama karena pada awalnya data screenshot yang disimpan secara lokal diketahui tidak di-enkripsi. Sementara itu, Windows Recall juga dianggap melanggar privasi karena bisa saja dipakai untuk mematai-matai PC seseorang dan berpotensi data-data penting terekspos ketika PC dibobol.
Microsoft-pun menunda peluncuran preview-nya untuk pengguna yang dijadwalkan pada Juni lalu untuk membuat fitur Windows Recall lebih aman. Raksasa software Amerika Serikat itu pekan lalu mengumumkan bahwa versi preview dari Windows Recall bakal tersedia pada Oktober mendatang.