Inovasi Penyimpanan Kuantum Bisa Padatkan Data 1000 Kali Lipat Lebih Tinggi

Reading time:
October 30, 2024
Inovasi Penyimpanan Kuantum Bisa Padatkan Data 1000 Kali Lipat Lebih Tinggi

Peneliti dari Universitas Chicago baru saja mencapai terobosan terbaru dalam sistem penyimpanan optik berbasis kuantum (quantum storage) yang menggunakan elemen bumi yang langka dan cacat kuantum (quantum defect), sehingga berpotensi untuk memungkinkan kepadatan penyimpanan 1000 kali lipat lebih tinggi daripada teknologi saat ini.

Melansir Notebookcheck, tim peneliti dari Pritzker School of Molecular Engineering dan Argonne National Laboratory di University of Chicagomenerbitkan temuan mereka di Physical Review Research pada tanggal 14 Agustus kemarin. Menurut laporan, tim peneliti ini menggunakan kristal magnesium oksida yang ditanamkan dengan unsur tanah langka yang mengeluarkan foton pada panjang gelombang tertentu. Untuk menyimpan data, foton-foton ini mengacaukan cacat kuantum—titik-titik kosong dalam kisi kristal dengan elektron yang tidak berpasangan. Sistem ini menggunakan multiplexing panjang gelombang untuk mengemas lebih banyak data daripada penyimpanan optik biasa, seperti CD dan DVD yang mencapai batas karena difraksi cahaya.

Cacat kuantum ini mengalami perubahan status putaran yang hampir tidak dapat diubah ketika menyerap energi dari pemancar tanah di dekatnya, sehingga bisa menstabilkan data untuk penyimpanan jangka panjang. Foton yang dipancarkan juga jauh lebih kecil dibandingkan panjang gelompang 500-1000 nanometer yang digunakan dalam teknologi penyimpanan optik saat ini, sehingga bisa mencapai kepadatan penyimpanan hingga 1000 kali lebih besar daripada solusi saat ini.

Tapi tentunya, terobosan baru ini masih memiliki tantangan tersendiri sebelum teknologi tersebut bisa dipasarkan secara umum. Selain karena pihak peneliti perlu menentukan berapa lama keadaan tereksitasi ini berlangsung dan cara mengambil data, teknologi ini membutuhkan suhu ideal untuk bisa bekerja karena sistem kuantum memerlukan kondisi superdingin yang mendekati nol absolut (absolute zero).

 

Load Comments

Gadget

October 14, 2024 - 0

Review vivo Watch 3: Smartwatch Dengan Baterai Awet Hingga 16 Hari dan Fitur Melimpah!

Ini adalah vivo Watch 3, smartwatch pertama dari vivo di…
August 8, 2024 - 0

Review iQOO Z9x: Smartphone Andalan di Kelas Menengah

Ini adalah iQOO Z9x, smartphone baru paling terjangkau dari iQOO,…
July 12, 2024 - 0

Preview Samsung Galaxy Z Flip6: Upgrade Signifikan! Smartphone Flip Terbaik 2024?

Selain Samsung Galaxy Z Fold6 yang diluncurkan dalam acara Samsung…
July 12, 2024 - 0

Samsung Galaxy Z Fold6: HP Lipat TERBAIK 2024?

Ya, Jagat Review lagi di Paris untuk membahas Samsung Galaxy…

Laptop

October 28, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga 2-in-1 Gen 9: Laptop 2-in-1 Buat Kerja, Gambar, Desain, Sampai Edit Video

Yang satu ini, adalah sebuah laptop convertible kelas atas dari…
October 24, 2024 - 0

Review Zyrex Blaze: Laptop 6 Jutaan Paling Oke dari Zyrex!

Zyrex turun gunung! Iya, Kali ini kita kedatangan sebuah laptop…
October 23, 2024 - 0

Review MSI Cyborg 15 AI A1V: Laptop Gaming Kencang, Terjangkau, & Siap Untuk AI

Laptop Gaming dengan harga belasan juta rupiah ini ternyata dapat…
October 16, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 15 OLED: Makin Kencang dan Tetap Ringan untuk Kreator Profesional

Ini adalah ASUS Vivobook Pro 15 OLED 2024 (N6506). Seperti…

Gaming

October 30, 2024 - 0

NIKKE Resmi Masuk Pasar China, Ukuran Dada Karakter Diperkecil!

Dengan miliaran penduduk yang berpotensi jadi pasar, developer dan publisher…
October 30, 2024 - 0

Xenoblade Chronicles X Dapat Remaster, Rilis Maret 2025

Monolith Soft memang jadi salah satu developer tumpuan Nintendo karena…
October 30, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Dynasty Warriors: Origins

Gameplay boleh serupa dengan perubahan yang tidak terlalu signifikan, namun…
October 30, 2024 - 0

Sony Tutup Dev. CONCORD, Game Resmi Mati Permanen!

Salah satu blunder rilis terbesar di tahun 2024 ini sekaligus…