Situs Lego Sempat Dibajak untuk Penipuan Kripto!
Di tanggal 4 Oktober 2024 malam, pengunjung situs resmi Lego dikejutkan dengan banner baru yang menampilkan koin emas dengan logo Lego, mengklaim bahwa “Lego Coin” telah diluncurkan. Banner tersebut juga menjanjikan “hadiah rahasia” bagi yang membeli koin tersebut. Namun, ternyata ini bukan produk resmi dari Lego.
Tombol “beli sekarang” di situs tersebut mengarah ke situs mata uang kripto eksternal yang menjual “LEGO Tokens” menggunakan Ethereum. Situs web Lego diduga telah dibajak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan kripto.

Insiden ini terjadi saat kantor pusat Lego di Denmark sedang tutup, tetapi perusahaan dengan cepat merespons setelah mengetahui masalah ini. Mereka segera menghapus banner palsu dan tautan yang tidak sah. Kini, banner kolaborasi Lego dengan Fortnite telah kembali, dan tautan “beli sekarang” sudah mengarah ke produk resmi.
Baca Juga: Standar Kapasitas SSD Diprediksi Meningkat 4x Lipat pada 2029 • Jagat Review
Dalam pernyataan resminya, Lego menegaskan bahwa tidak ada akun pengguna yang dibobol selama insiden ini. Mereka juga mengonfirmasi telah mengidentifikasi penyebab masalah dan sedang menerapkan langkah-langkah keamanan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Meskipun begitu, mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang penyebab atau langkah-langkah yang diambil.
Cara yang Tidak Efektif Kenalkan Kripto
Cara ini jelas-jelas sangat tidak efektif dan malah menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap mata uang kripto yang mereka coba promosikan. Alih-alih memperkenalkan kripto mereka dengan cara yang sah dan transparan, para hacker ini justru merusak citra mata uang digital dengan melibatkan diri dalam aktivitas penipuan.
Ini bukan kali pertama metode semacam ini terjadi. Sebelumnya, hacker juga pernah membajak akun-akun YouTube terkenal untuk mempromosikan mata uang kripto. Tindakan semacam ini hanya memperburuk citra kripto yang berjuang untuk mendapatkan kepercayaan publik di tengah maraknya penipuan digital.