Tizen OS Jadi Open Source, Samsung Umumkan Porting ke RISC-V
Samsung baru saja membuat pengumumkan besar, bahwa sistem operasi Tizen akhirnya di-porting ke arsitektur CPU open-source RISC-V. Pengumuman ini disampaikan pada 4 Oktober dalam acara tahunan Samsung Developer Conference (SDC). Dengan ini, pastinya para pengembang bisa lebih mudah menghadirkan perangkat pintar berbasis Tizen yang menggunakan CPU tanpa biaya royalti.

Selama ini, produsen CPU seperti Apple, AMD, ARM, dan Intel mengandalkan paten untuk melindungi arsitektur mereka, yang berarti produsen perangkat harus membayar biaya lisensi. Ini membuat harga perangkat pintar jadi tinggi, dan membatasi pihak lain untuk mengembangkan produk di ekosistem tersebut secara bebas.
Tizen OS Jadi Open Source
Namun, ekosistem paltform RISC-V menawarkan solusi yang berbeda. Sebagai arsitektur open-source yang bebas royalti, RISC-V memberikan ruang yang lebih luas bagi pengembang dan produsen.

Untungnya kini Samsung mau TizenOS secara porting ke RISC-V. Bagi para pengembang yang ingin bereksperimen dengan pengembangan perangkat lunak berbasis RISC-V, Raspberry Pi Pico 2 bisa menjadi pilihan ekonomis untuk memulai. Selain itu, pada tahun 2023, Samsung telah bergabung dengan proyek RISE (RISC-V Software Ecosystem) untuk memperluas ekosistem perangkat lunak di arsitektur ini.
Baca Juga: Samsung Mulai Produksi Massal PM9E1, SSD PC Untuk AI Paling Powerful Saat Ini! • Jagat Review
Tak hanya memporting Tizen OS, Samsung juga mengumumkan bahwa mereka telah memindahkan Flutter, sebuah framework antarmuka pengguna (UI) open-source yang dikembangkan oleh Google, ke Tizen OS di RISC-V. Ini dilakukannya untuk membuka peluang baru dalam pengembangan aplikasi yang lebih terjangkau dan efisien.
Tapi meski begitu, Samsung baru berencana menghadirkan bahwa kit pengembangan perangkat lunak (SDK) untuk Tizen OS di tahun 2026. Jadi para pengembang yang ingin menghadirkan perangkat pintar yang lebih terbuka dan bebas dari biaya lisensi dengan TizenOS, sepertinya masih harus bersabar sedikit lagi.










