Pengiriman Laptop Snapdragon X-Series di Angka 720 Ribu Unit
Qualcomm kini telah meluncurkan dua chipset laptop berbasis Arm yakni Snapdargon X Elite dan Snapdragon X Plus. Namun, meskipun Qualcomm terlihat sangat percaya diri akan tetapi sepertinya penerimaan pasar tak cukup masif dengan laporan terbaru pengiriman laptop berbasis kedua chipset tersebut hanya berada di angka 720.000 unit alias 0,8 persen dari pangsa pasar AI PC saat ini.

Untuk diketahui, pasar AI PC yang dimaksud di sini adalah laptop-laptop yang sudah mengusung standar Copilot+ PC. Tidak hanya Qualcomm, dari Intel dan AMD juga punya prosesor yang sudah memenuhi standar Copilot+ PC yakni jajaran Core Ultra dan Ryzen AI 300. Meski berhasil “curi start” tapi adopsi Snapdragon X-Series nyatanya tidak sekencang yang diharapkan Qualcomm.
Kendati demikian perlu dicatat juga bahwa pasar AI PC ini masih sangat baru dan diperkirakan pangsa pasar Qualcomm punya potensi tumbuh jauh lebih besar lagi. Menurut laporan dari Omdia, laptop AI PC berbasis Arm bakal mengalami pertumbuhan hingga 533,5% pada 2025 yang akan menghasilkan pengiriman laptop sampai 5,2 juta unit.
Tampaknya, peluncuran “Snapdragon X” yang lebih terjangkau bakal sedikit banyak memberikan kontribusi. Qualcomm dilaporkan ingin merilis Snapdragon X baru untuk laptop dengan harga di bawah Rp10 juta, menyasar kelas entry-level yang harus diakui memiliki porsi pasar lebih besar. Laptop Snapdragon X Elite dan Plus sendiri biasanya punya harga jual di atas Rp10 jutaan.