Review Polytron Neuva Multi Inverter: AC Multi Split yang Hemat Tempat

Reading time:
December 19, 2024
Review Polytron Neuva Multi Inverter: AC Multi Split yang Hemat Tempat

AC yang satu ini hanya pakai satu unit outdoor untuk mendinginkan dua ruangan sekaligus! Ini adalah AC multi split Polytron Neuva Multi Inverter! Iya, bisa loh satu unit outdoor buat dua AC indoor. Jadi ini hemat tempat ya, cocok untuk rumah dengan lahan terbatas atau apartemen.  Kapasitas pendinginannya juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita, dengan pilihan ½ PK + ½ PK, ½ PK + 1 PK, sampai 1 PK + 1 PK. Karena pakai inverter, AC multi split ini seharusnya juga bisa hemat daya.

Polytron Neuva Multi Inverter 2

Selain itu, AC ini pakai pipa 100% tembaga yang disebut memiliki efisiensi lebih baik dan bebas korosi, lebih cocok untuk penggunaan di Indonesia. Garansinya juga panjang, sampai 10 tahun untuk kompresor dan 3 tahun untuk spare part lain, termasuk evaporator dan remote.

OK, kita mulai saja pembahasan AC Polytron Neuva Multi Inverter ini!

Polytron Neuva Multi Inverter 3

AC multi split, ini adalah solusi yang menarik untuk yang butuh mendinginkan dua ruangan terpisah, tapi tidak punya banyak tempat untuk memasang unit outdoor. Misalnya buat yang tinggal di apartemen atau rumah cluster kecil. Nah, untuk yang mencari AC multi split, Polytron menghadirkan AC  Neuva Multi Inverter ini.

Kita akan bahas AC ini, mulai dari isi paket penjualannya.

Paket Penjualan

Varian  Neuva Multi Inverter yang kami uji adalah varian ½ PK + 1 PK. Jadi, paket penjualannya berisi:

Polytron Neuva Multi Inverter 4
  • unit AC indoor PAC 05MS + bracket
  • unit AC indoor PAC 09MS + bracket
  • set sekrup untuk pemasangan unit indoor
  • unit AC outdoor ODPAC 18MS
  • kaki-kaki karet untuk unit outdoor
  • set nepel untuk pipa-pipa AC
  • remote AC, lengkap dengan baterai
  • bracket untuk menempelkan remote ke dinding
  • paket dokumen dan kartu garansi

Desain & Spesifikasi

Polytron Neuva Multi Inverter 5

Polytron Neuva Multi Inverter ini hadir dengan dua buah unit indoor yang memiliki desain kurang lebih seperti ini. Warna covernya putih, dengan gaya yang terbilang minimalis. Saat unit indoor dinyalakan, ada LED indikator yang bisa menunjukkan target suhu yang kita set. Kedua unit indoor di paket AC ini memiliki dimensi yang sama, yaitu 79.0 x 20.0 x 22.5 cm.

Polytron Neuva Multi Inverter 6

Terkait kapasitas pendinginan ruangan:

  • PAC 05MS atau unit yang ½ PK kapasitasnya 5000 BTU/h
  • PAC 09MS atau unit yang 1 PK kapasitasnya 9000 BTU/h
Polytron Neuva Multi Inverter 7

Beralih ke unit outdoor, kapasitasnya sampai 18000 BTU/h atau kurang lebih 2 PK. Dimensinya 80.0 x 54.5 x 30.0 cm. Polytron menggunakan bahan tembaga untuk pipa di kondensor unit outdoor dan evaporator di unit indoor. Ini diklaim membuat AC bisa bekerja lebih efisien dan optimal.

Polytron Neuva Multi Inverter 8

Penggunaan

Polytron Neuva Multi Inverter 9

OK, sekarang kita coba pakai AC multi split ini. Semua pengendalian untuk AC ini bisa dilakukan dari remote yang tersedia.

Nah, remote bawaan AC ini desainnya seperti ini ya. Ada layar kecil di bagian atas untuk menampilkan parameter penggunaan AC. Kontrol standar untuk AC seperti on/off, mengganti mode, mengatur target suhu, kecepatan fan, serta swing tentunya ada di sini. Untuk target suhu, kita bisa memilih antara 16°C sampai 30°C. Ada juga fungsi timer on dan timer off yang bisa diatur dari remote ini. Beberapa mode khusus juga tersedia di sini. Ada Super untuk mendinginkan ruangan dengan cepat. Kalau mode ini ini aktif, target suhu otomatis diatur ke 16°C.

Polytron Neuva Multi Inverter 10

Lalu, ada juga Sleep dan Smart. Sleep akan mengaktifkan preset yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan saat kita akan tidur, dan di mode ini AC akan otomatis dimatikan setelah 8 jam. Sementara Smart sudah diatur agar AC otomatis menyesuaikan mode yang digunakan dengan suhu ruangan, sesuai dengan setting dari Polytron. Ada opsi i Feel yang memanfaatkan sensor di remote untuk menyesuaikan suhu ruangan dengan lebih akurat. Ada juga Quiet dan Economy.

Simak selengkapnya lewat video berikut ini:

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…