Ventiva ICE9, Solusi Sistem Cooling Tanpa Kipas Super Tipis
Ventiva baru saja meluncurkan solusi pendinginan tanpa kipas disebur ICE9, yang bekerja sepenuhnya tanpa suara dan tanpa bagian bergerak. Teknologi ini akan debut di CES 2025 dengan perangkat berprosesor hingga 25W dan direncanakan dapat menangani laptop hingga 40W TDP pada tahun 2027.
ICE9 menggunakan Ionic Cooling Engine (ICE) untuk menghasilkan aliran udara dengan mengionisasi molekul udara. Meskipun efisiensinya masih sedikit di bawah kipas konvensional, perangkat ini diklaim lebih efisien daripada teknologi solid-state lainnya, seperti Frore AirJet.
Keunggulan utama ICE9 adalah operasinya yang senyap dan desainnya yang sangat kompak, dengan tinggi hanya 12 mm. Ini membuatnya ideal untuk laptop tipis dan ringan, memungkinkan penggunaan prosesor lebih bertenaga tanpa risiko thermal throttling. Selain itu, desain ramping ini memberikan ruang tambahan untuk komponen lain, seperti misalnya modul dual M.2 pada Framework Laptop 16.
Menurut CEO Ventiva, Carl Schlachte, teknologi ICE memungkinkan produsen laptop mengembangkan produk dengan performa lebih tinggi sekaligus tetap mempertahankan keunggulan pendinginan senyap. Saat ini, ICE9 mampu menangani hingga 25W TDP, cocok untuk prosesor hemat daya dari AMD, Intel, dan Qualcomm. Ventiva juga sedang mengembangkan solusi untuk prosesor hingga 40W TDP, termasuk chip AI terbaru.
Namun, ICE9 memiliki satu kelemahan: tekanan statisnya rendah. Artinya, OEM perlu mendesain ulang casing laptop agar aliran panas dapat dikelola langsung oleh ICE9, atau menggabungkannya dengan kipas dalam solusi hibrida. Jika hambatan ini diatasi, kita bisa menyaksikan era baru performa komputer senyap.










