Review Colorful iGame GeForce RTX 5080 Advanced OC: Garang, Kencang untuk 4K, Dingin, dan Kaya Fitur

Kami sudah sempat bahas GeForce RTX 5090, andalan terbaru NVIDIA yang baru diluncurkan di CES 2025 lalu. Kali ini, kita akan lanjut bahas GeForce RTX 50 Series lagi, tapi ini untuk yang harga lebih terjangkau, yakni GeForce RTX 5080.

NVIDIA menyebutkan harganya mulai dari USD 999. Performanya seharusnya jadi yang terbaik di RTX 50 Series setelah RTX 5090, setidaknya untuk saat ini ya. Menariknya, sebagai keluarga RTX 50 Series, fitur-fitur baru yang khusus ditawarkan untuk jajaran GPU konsumer dengan arsitektur Blackwell tentunya juga tersedia dan didukung penuh di sini.

Di video kali ini, kita akan coba kemampuan dari GeForce RTX 5080 ini!  Apakah benar performanya bisa sampai 2x lipat dari RTX 4080? Apakah bisa mengejar performa RTX 4090? O

Untuk pengujian kali ini, kami menggunakan graphics card iGame GeForce RTX 5080 Advanced OC dari Colorful. Ini adalah graphics card kelas atas berukuran masif dengan tiga fan serta desain yang menarik.

Spesifikasi RTX 5080

Sebelum membahas lebih lanjut graphics card yang kita gunakan, kita coba bahas dulu spesifikasi dari RTX 5080. GeForce RTX 5080 menggunakan chip GPU GB203 yang menggunakan arsitektur Blackwell dan diproduksi dengan fabrikasi TSMC 4N. GPU ini hadir dengan 4th Generation RT Core dan 5th Generation Tensor Core. Ada juga Streaming Multiprocessor baru yang dioptimalkan untuk neural shaders.

RTX 5080 dilengkapi dengan:

• 10752 CUDA Core
• 84 RT Core
• 336 Tensor Core, yang disebut menawarkan 1801 AI TOPS
• 84 Streaming Multiprocessor
• 64 MB L2 Cache

Sementara untuk clock:

• Base Clock: 2300 MHz
• Boost Clock: 2620 MHz

Tentunya, itu adalah reference clock dari NVIDIA. Produsen graphics card tentu saja bisa mengatur boost clock yang lebih tinggi untuk produk mereka. Kita lihat nanti berapa clock yang dijanjikan Colorful untuk graphics card mereka ini.

GPU ini mengusung 2x 9th Generation NVIDIA Encoder (NVENC) dan 2x 6th Generation NVIDIA Decoder (NVDEC).  Untuk memori, RTX 5080 ini menggunakan 16 GB GDDR7 30 Gbps dengan memory bus 256 bit. Bandwidth yang ditawarkan mencapai 960 GB/s. Ini lebih tinggi dari memori di RTX 4080 yang hanya sampai 717 GB/s.

Interface yang digunakan graphics card dengan GPU ini adalah PCIe 5.0 x16.  Tentunya, GeForce RTX 5080 ini mendukung DLSS 4, NVIDIA Reflex 2, NVIDIA Omniverse, dan berbagai fitur RTX 50 Series lain.

Paket Penjualan

Sekarang, kita mulai bahas graphics card-nya. Selain unit iGame GeForce RTX 5080 Advanced OC, di dalam paket penjualan ini terdapat:

• Obeng
• Metal Support Stand
• Konverter Kabel Daya
• Konverter Konektor ARGB
• Paket Dokumen

Menarik ya, Colorful sudah menyediakan Metal Support Stand di paket penjualan. Ini bisa membantu untuk menopang graphics card saat kita memasang graphics card ini ke sistem yang terpasang ke casing.

Colorful iGame GeForce RTX 5080 Advanced OC

Colorful menyebutkan kalau graphics card ini hadir dengan creative design yang mengandalkan penampilan garang dengan penutup semi transparan berwarna black translucent. Mereka menyebut penampilan ini sebagai “Black Holes” dengan “Mobius Stripe”. Nah, di dalam penutup semi transparan, kita bisa melihat struktur internal graphics card yang menggunakan Metallic Red Fan Frame. Frame ini terpasang ke Advanced Cooling System yang terdiri dari heatsink berukuran besar dengan Flow Guide Fin dan beberapa composite heatpipe.

Ada juga Vacuum Copper Plate untuk meningkatkan efisiensi dari sistem pendingin ini. Di sisi belakang, ada Metal Backboard yang disebut membantu penyebaran panas serta tentunya mempertahankan struktur dari graphics card ini.

Ada lubang di backboard ini. Posisinya sejajar dengan salah satu fan yang ada di graphics card ini. Menurut Colorful, ini membuat airflow di graphics card jadi lebih optimal untuk pendinginan yang lebih efisien. Graphics card ini menggunakan Alloy Die-Casting Frame yang disebut bisa membantu mencegah agar graphics card tidak bengkok.

Nah, terkait tiga buah fan, ini menggunakan Scythe Axial Fan dengan arah putar yang berbeda antara kedua fan di bagian pinggir dan fan yang ada di tengah. Ketiga fan ini mendukung fitur Smart Auto Stop. Jadi, kipas tidak akan berputar saat suhu atau beban kerja graphics card masih di bawah batas yang aman. Di fan yang ada di tengah, ada juga sistem RGB Lighting memanfaatkan dual-ring RGB.

Ada juga beberapa area dengan RGB Lighting di sekeliling bodi graphics card ini. Efek RGB Lighting ini bisa diatur dari aplikasi iGame Center. Selain itu, aplikasi ini juga mendukung beberapa fungsi monitoring dan pengaturan lain.

Graphics card ini terlihat masif ya, dengan dimensi 355 x 144.7 x 68.8 mm. Tebalnya sekitar 3 slot ekspansi. Ini membuatnya terlihat lebih besar dari GeForce RTX 5090 FE.  Sementara bobotnya ada di kisaran 2.45 kg.

Total Graphics Power (TGP) dari graphics card ini ada di 590 Watt. Sementara untuk display output, ada 1x HDMI 2.1b dan 3x DP 2.1b. Ini sepertinya jadi standar di RTX 50 Series. Nah, di dekat konektor display output, ada switch One-Key Overclock. Saat ditekan, ini akan mengaktifkan preset yang memungkinkan kita mendapatkan boost clock lebih tinggi.

Tanpa One-Key OC:

• Base Clock: 2295 MHz
• Boost Clock: 2617 MHz

One-Key OC:

• Base Clock: 2295 MHz
• Boost Clock: 2670 MHz

Beralih ke konektor daya, graphics card ini menggunakan konektor 16-pin standar PCIe Gen 5.  Di samping konektor daya, ada satu konektor lagi. Fungsinya adalah untuk lighting sync. Jadi, kita bisa pasang kabel konverter yang ada di paket penjualan, dari konektor ini ke konektor ARGB di motherboard untuk menyeragamkan efek lighting di graphics card dengan efek lighting yang digunakan di sistem.

Kurang lebih seperti itu ya Colorful iGame GeForce RTX 5080 Advanced OC.

Testbed

Berikut ini spesifikasi testbed yang kami gunakan di pengujian kali ini:

• Prosesor: Ryzen 7 9800X3D
• Motherboard: MSI MPG X870E Carbon Wi-Fi 
• RAM: 2x 16 GB DDR5-6400
• CPU Cooler: AIO Liquid Cooler 360 mm
• SSD: 2 TB SSD M.2 PCIe 4.0
• PSU: 1050 Watt 80+ Gold
• OS: Windows 11 24H2
• Driver: 
  • 572.12 Press Driver
• Monitor: 4K

Untuk uji performa lengkapnya, simak langsung lewat video berikut ini: