Review Vertiv Liebert GXE: Kelas Atas Tapi Terjangkau, UPS Online dengan High Power Factor

Ini adalah UPS kelas atas yang harganya masih tergolong terjangkau, Vertiv Liebert GXE!
Iya betul, ini perangkat yang bisa jadi “baterai” untuk alat elektronik kita waktu mati listrik, sehingga alat elektronik kita tidak langsung tidak berfungsi ya. Tapi, apa sebenarnya UPS “kelas atas” ini? Sebagai gambaran aja, UPS yang kita bahas ini hadir menawarkan High Performance Power Protection.
Mereka menjanjikan:
- High output power factor
- High efficiency di berbagai mode operasi UPS ini
- Serta fast recharge time.
Ada juga LCD user interface yang mendukung kemudahan pemantauan dan penggunaan UPS ini.
Terlihat kalau ini memang UPS serius banget ya. Tapi, apa iya UPS saja perlu sampai seperti ini? Lalu, apa harganya beneran terjangkau? OK, kita akan coba jawab itu di video kali ini!

Vertiv, ini adalah merek yang memang dikenal sebagai penyedia infrastruktur penting untuk industri. Jadi, memang produk-produk mereka itu “serius banget”. Termasuk juga untuk lini UPS Vertiv Liebert. Ini berarti bukan cuma sekedar alat elektronik kita bisa menyala saja waktu mati listrik ya. Ada banyak aspek lain yang juga dipertimbangkan dalam desain UPS untuk kelas atas ini, termasuk efisiensi daya, perlindungan dari berbagai potensi gangguan, dan lain sebagainya.

Nah, untuk Vertiv Liebert GXE yang kita bahas kali ini, tentu saja ada dukungan untuk berbagai aspek tersebut. Kita akan lihat dalam video ini, tapi kita mulai dari melihat isi paket penjualannya dulu.
Paket Penjualan
Yang kita coba ini adalah varian terendah dari Vertiv Liebert GXE, dengan kapasitas 1kVa.
Ada:

- unit Vertiv Liebert GXE 1kVa
- 3 kabel input daya dengan plug berbeda
- kabel output daya
- kabel USB Type A ke Type B
- paket dokumen
Selain itu, ada juga gratis software Vertiv Power Assist untuk fitur pemantauan UPS serta shutdown otomatis, atau Vertiv Power Insight untuk pemantauan lewat jaringan lokal.
Desain Vertiv Liebert GXE

Vertiv Liebert GXE 1kVa ini hadir dengan bodi yang sebagian besar berwarna hitam.
Dimensinya 16 x 31.5 x 24.5 cm. Sementara bobotnya di kisaran 11.8 kg.

Di sisi depan, ada layar LCD untuk menunjukkan beberapa informasi.
Kita bisa melihat informasi seperti:
- Status operasional UPS
- Sisa baterai UPS
- Load atau beban daya UPS
- Voltase dan frekuensi listrik yang masuk ke UPS
- Voltase dan frekuensi listrik yang keluar dari UPS
- Waktu backup yang tersisa
- dan beberapa hal lain
Lalu, ada tiga tombol kontrol tepat di bawah LCD ini. Ada tombol:
- On/Mute, sekaligus untuk navigasi ke atas
- Select, sekaligus untuk navigasi ke bawah
- Off, sekaligus untuk tombol Enter
Fungsi detail dari tombol-tombol ini kita bahas nanti ya, di bagian penggunaan. Sekarang kita lanjutkan bahas desain dulu.

Nah, untuk sisi kiri, atas, dan kanan, ini kosong. Beralih ke belakang, ada konektor AC Input C14 di kiri bawah. Ada juga circuit breaker di dekat konektor tersebut. Di area kanan, ada delapan konektor AC Output. Ini pakai konektor C13. Jadi, kalau alat elektronik yang butuh kita pasang ke UPS ini pakai konektor standar, kita harus pakai konverter dulu ya. Lalu, ke area atas, di sini ada USB Type B port, EPO port, serta Vertiv Liebert IntelliSlot yang ditutup pelindung. IntelliSlot ini bisa kita gunakan untuk memasang modul network card kalau dibutuhkan.
Terlihat ada juga kipas pendingin UPS di bagian belakang ini. Sementara di sisi bawah, ada kaki-kaki dari karet untuk menopang UPS ini.
Spesifikasi

Power Rating: 1000 VA/900 W, ini merupakan wujud dari high output power factor, yang dijanjikan di 0.9.
Kalau UPS standar, biasanya menawarkan output power factor,di 0.6 sampai 0.6, untuk rating 1000 VA, kita hanya mendapatkan 600 Watt sampai 800 Watt saja. Sementara ini bisa sampai 900 Watt. Jadi kelasnya memang di atas yang satu ini.
- Jenis: Online Double Conversion UPS
Nah, terkait Online UPS, ini sudah pernah kami jelaskan di video yang pernah kami buat sebelumnya ya. Eh, waktu itu juga pakai UPS dari Vertiv. Langsung cek saja videonya kalau belum tahu apa itu Online UPS.
- Input: 110 V sampai 290 V, 40 Hz sampai 70 Hz
- Output: 220 V, 230 V, atau 240 V; 50 Hz sampai 60 Hz
- Waveform: Pure Sine Wave
- Baterai: Internal, tidak mendukung penggunaan baterai eksternal
- Recharge Time: 90% di bawah 4 jam
- Backup Time: sampai 9 menit di 50% load, 3.1 menit di 100% load
Simak selengkapnya pembahasan kami di video berikut ini: