Chip 2nm TSMC Mulai Diproduksi, Harga Lebih Tinggi!
TSMC, salah satu produsen chip terbesar di dunia, mulai menerima pesanan untuk teknologi terbaru mereka: wafer 2nm. Tapi harganya tidak main-main—sekitar 30 ribu dolar AS per wafer.
Ini jadi tantangan bagi perusahaan seperti Apple, Qualcomm, dan MediaTek yang ingin tetap memakai teknologi paling canggih tanpa membuat harga produk mereka melambung. Ya, tentunya kalau harga SoC yang mereka lebih tinggi, akan sulit bagi produsen untuk menentukan harga produk smartphone maupun gadget lainnya.
Harga Chip TSMC Mahal, Harga Smartphone Bisa Ikut Naik
Karena biaya produksi yang tinggi, harga chipset 2nm kemungkinan akan naik. Ujung-ujungnya, produsen smartphone bisa saja menaikkan harga jual perangkat mereka.
Untuk sekarang, Apple dan yang lainnya masih aman karena tetap menggunakan chip 3nm generasi ketiga dari TSMC. Tapi ke depannya, saat produksi 2nm sudah lebih besar, mereka mau tidak mau harus beralih.
Baca Juga: Seri Laptop Terbaru Infinix XBOOK B15 Segera Rilis di Indonesia! • Jagat Review
Sementara itu, menurut analis Ming-Chi Kuo, Apple akan mulai menggunakan chip 2nm di iPhone 18 series, tapi hanya iPhone 18 Pro dan Pro Max yang akan memakai chip 2nm. Varian lainnya masih akan pakai teknologi lama demi menekan biaya.
Qualcomm juga sedang siapkan dua chip 2nm untuk tahun 2026, termasuk Snapdragon 8 Elite Gen 3. Tapi mereka juga mulai melirik Samsung sebagai alternatif, supaya tidak tergantung sepenuhnya pada TSMC.
MediaTek punya strategi berbeda. Mereka bisa saja menjual chip Dimensity 9600 berbasis 2nm dengan harga lebih murah agar lebih menarik bagi produsen smartphone.
Meski saat ini harga 2nm masih tinggi, ada kemungkinan biaya akan turun kalau permintaan dan produksi makin besar. Tapi untuk sementara, teknologi baru ini bisa bikin harga smartphone generasi berikutnya ikut naik.