Konyol! Polisi Gergaji Mesin ATM Bitcoin, Korban Scam Senang, Pemilik ATM Tekor
Di tengah maraknya penipuan daring berbasis kripto, satu peristiwa unik sekaligus ironis terjadi di Amerika Serikat. Polisi membongkar sebuah ATM Bitcoin dengan gergaji besi, bukan untuk merampok, tapi untuk menyelamatkan uang korban scam.

Semua bermula pada malam 16 Juni 2025, saat satu keluarga di Jasper County melapor bahwa mereka tertipu secara online senilai USD 25.000. Investigasi awal mengarah ke satu mesin ATM Bitcoin di Hardin County, tempat dugaan uang korban ditransfer. Polisi Jasper County, dibantu petugas setempat, membawa surat perintah dan langsung menuju lokasi serta membawa serta gergaji listrik.
Dengan bantuan aparat Hardin County, mesin ATM kripto itu digergaji terbuka. Di dalamnya ditemukan uang tunai sebesar USD 31.900. Uang tersebut langsung disita dan dikirim kembali ke Jasper County, sambil menunggu proses hukum selanjutnya. Sherrif Chuck Havard berterima kasih pada tim-nya, sambil mengingatkan publik untuk lebih waspada terhadap penipuan online.
Baca Juga: Maling Kabel Salah Target, Internet di Kota Los Angeles Padam
Tapi siapa yang benar-benar rugi di sini? Ya, tidak lain adalah pemilik ATM yang tidak ada hubungannya dengan si penipu. Selain mesinnya rusak berat, bisnisnya terganggu, dan uang tunai miliknya pun ikut melayang, ia juga harus menonton dari jauh saat aparat membongkar aset miliknya tersebut.
Sementara scammer-nya? masih bebas berkeliaran di internet. Polisi sibuk menyita mesin, tapi si penipu sudah lama kabur entah ke mana. Bisa jadi, para scammer pun tak bisa berkata apa-apa, karena hasil kerja polisi ini lebih “efektif” dari yang mereka lakukan.
Kisah ini jadi pengingat pahit bahwa di dunia kripto, yang anonim dan desentralistik, siapa pun bisa jadi korban. Uang fisik sepertinya memang bisa jadi opsi lebih aman, tapi tetap saja kalau aparat datang bawa gergaji, tidak ada dompet yang cukup kuat untuk bertahan.
Jadi, hati-hati ya. Bukan cuma scammer yang bisa bikin pusing, kadang cara penegak hukum menyelesaikan kasusnya pun tak kalah bikin geleng-geleng. Kenapa tak panggil Damkar saja ya?

















