Review Acer Predator Helios Neo 16: Buat Gaming Kencang, Buat Kerja Juga Kencang!
Bodi Acer Predator Helios Neo 16

Form Factor
- Clamshell
Material
- Menggunakan Aluminum untuk cover bagian atas, dan Polikarbonat untuk bagian lainnya
Desain


- Untuk desain ini sama persis seperti Predator Helios Neo 16 yang sebelumnya sudah pernah kami review.
- Terdapat pernak-pernik gaming dan ornamen Predator Helios Neo 16 di berbagai bagian bodi laptop.
- Logo Predator di bagian belakang juga masih sama, dilengkapi dengan Lighting RGB.
- Jadi fleksibel ya, kalau mau terasa “Gaming Banget”, tinggal nyalain RGB-nya. Kalau mau low profile, tinggal dimatiin aja lewat software Predator Sense.
Warna
- Kombinasi Abyssal Black dan Shale Black
Ukuran

- Panjang – 35.7 CM
- Lebar – 27.8 CM
- Tebal – 2.78 CM
Bobot

- Laptop – 2.61 Kilogram
- Charger – 1 Kilogram
- Yang ini charger 330W ya, jadi wajar kalau agak berat
- Total – 3.61 Kilogram
Display

- Ukuran 16 inci
- Panel IPS
- Resolusi WQXGA atau 2560 x 1600 dengan aspect ratio 16:10
- Refresh rate 165 Hz dan sudah mendukung NVIDIA G-Sync
- Jadi layarnya udah cocok banget ya kalau dipake untuk gaming
- Menurut Acer:
- Brightness di 500 nits
- Color Gamut di 100% sRGB
- Berdasarkan pengujian kami:
- Peak brightness di 490 nits
- Gamut Coverage di 97.2% sRGB
- Gamut Volume di 105.6% sRGB

- Permukaan layarnya Anti-Glare atau Matte, jadi nyaman digunakan tanpa ada pantulan-pantulan cahaya yang mengganggu
- Bezel layar tergolong tipis, dengan screen to body ratio di 89%
Kamera

- Sayangnya untuk resolusi kameranya masih di 720p 30fps
- Menariknya meskipun prosesornya belum memiliki NPU, kamera laptop ini sudah mendukung beberapa fitur Windows Studio Effect, meskipun belum semuanya.
- Untuk mikrofonnya sudah dilengkapi dengan fitur AI Noise Cancelling
Audio

- Menggunakan dua speaker yang terletak di bagian bawah kanan-kiri laptop
- Mode Audio dapat diubah melalui software DTS:X Ultra atau software PredatorSense pada menu Acer TrueHarmony
- Lalu kualitas suaranya, yang satu ini tergolong bagus untuk kelas harganya. Detail vokal dan high-nya oke, walaupun untuk bass-nya masih kurang terasa di telinga kami.
- Meski demikian, speakernya ini tergolong sangat lantang ya.
Konektor

- Kiri
- 1x Ethernet Port
- 1x USB 3.2 Gen 1
- 1x Micro SD Card Reader
- 1x Audio Combo Jack 3.5mm

- Kanan
- 2x USB 3.2 Gen 2

- Belakang
- 1x DC-In
- 1x HDMI 2.1
- 2x Thunderbolt 4
Keyboard

- Sama seperti sebelumnya, yang satu ini juga menggunakan keyboard chiclet dengan layout dan desain tombol khas Acer Predator Helios
- Saat digunakan untuk mengetik tombolnya terasa agak soft dan tergolong silent.
- Lalu tombol power menyatu dengan layout keyboard dan terletak di pojok kanan atas.
- Tapi karena ini ada di atas area numpad, harusnya sih bakal jarang “ga sengaja” kepencet.
- Kemudian untuk tombol anak panahnya punya ukuran penuh, jadi nyaman digunakan
- Keyboard ini juga sudah dilengkapi dengan backlit RGB yang memiliki empat zona warna.
- Pengaturan warna dan tingkat kecerahan dapat diatur melalui menu Pulsar Lighting pada software PredatorSense
Touchpad

- Menggunakan Precision Touchpad dengan ukuran yang cukup memuaskan, di 12.6 x 8.3 CM.
- Touchpad ini terletak center to space bar, namun sedikit melebar ke kanan
- Meski demikian touchpad ini masih jarang tersenggol saat kita gunakan untuk mengetik.
Sistem Pendingin

- Menggunakan sistem pendingin aktif dengan teknologi 5th Gen AeroBlade 3D Fan dan lima buah Vector Heat Pipes
- Acer juga menggunakan Liquid Metal sebagai solusi thermal compound yang digunakan di laptop ini.
- Intake udaranya dari bawah, exhaust ke arah belakang dan samping kanan-kiri
Simak pembahasan berikut ini:
Tags:
Daftar Isi
Load Comments